Selasa 05 Sep 2023 23:59 WIB

Edy Rahmayadi Ingatkan PJ Gubernur Sumut Terkait PON 2024

Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut akan digelar September 2024.

Mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Letjen (Purn) Edy Rahmayadi.
Foto: Dok Pemkot Sumut
Mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Letjen (Purn) Edy Rahmayadi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Hassanudin terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang akan digelar September 2024. 

"Tahun depan pada bulan September juga akan dilaksanakan PON. Yah, saya enggak tahu, Pak Hassanudin masuk langsung dihadapkan dengan persiapan PON. Jangan lengah," ujar Edy Rahmayadi saat memberi sambutan pada acara Penyerahan Memori Jabatan Gubernur Sumut di Medan, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga

Edy Rahmayadi mengatakan PON 2024 Sumut-Aceh harus dipersiapkan secara matang agar pelaksanaannya tidak kalah dari PON Palembang.

"Jangan sampai kita kalah sama Palembang. Jadikan Sumatera Utara menjadi nomor satu," ujarnya.

Sebelumnya Edy Rahmayadi menyampaikan persiapan PON XXI tahun 2024 di wilayah itu terus menunjukkan progres yang baik.

"Secara fisik 30,6 persen dan non-fisik sudah 58 persen kurang lebih," ujar Edy Rahmayadi.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga menjelaskan keseluruhan persiapan tersebut, baik venue maupun atlet paling lambat selesai pada Juni 2024, termasuk stadion utama Sumut.

“Semua dokumen telah selesai, yang harus dianggarkan di 2024 juga sudah. Dengan kata lain perencanaan sudah selesai, anggaran tinggal menunggu ketok DPRD, ini saya cerita Sumut ya," sebutnya. 

Untuk itu, Edy Rahmayadi mengharapkan sinkronisasi perencanaan anggaran bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Provinsi Aceh. Selanjutnya, akan ada pertemuan dengan Provinsi Aceh untuk membahas hal tersebut.

"Secara maraton kita koordinasi terus, karena PON ke-21 dilaksanakan di Aceh dan Sumut, mana yang dianggarkan oleh APBN dan mana yang dianggarkan oleh APDB, kita sudah diskusikan itu," ujar Edy Rahmayadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement