REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara kompetisi bola basket Tanah Air Indonesia Basketball League (IBL) berencana untuk membawa tim-tim NBA asal Amerika Serikat untuk berlaga di Indonesia Arena setelah sukses menggelar penyisihan Piala Dunia FIBA 2023.
Direktur Utama IBL yang juga Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia Junas Mirardiarsyah mengatakan rencana tersebut serius digarap untuk menjaga momentum euforia bola basket di Tanah Air.
"Bukan tidak mungkin kami akan mengincar pertandingan NBA di Indonesia, supaya momentum itu tetap terjaga setelah FIBA World Cup 2023," kata Junas.
Untuk menjaga animo masyarakat, Junas ingin menjajaki kolaborasi dengan NBA, khususnya guna menarik NBA Global Games ke Tanah Air.
NBA Global Games adalah serangkaian permainan yang menampilkan tim NBA yang dimainkan di luar Amerika Serikat dan Kanada. Tujuannya adalah untuk membawa tim dari National Basketball Association (NBA) untuk bermain melawan tim NBA lain, atau klub tuan rumah.
Junas menegaskan, IBL dan NBA sudah menjalin hubungan bagus. Tak cuma dalam hal meningkatkan popularitas basket di Indonesia, tapi kerja sama juga sudah terjalin dalam meningkatkan kualitas wasit. Junas juga mengungkapkan bahwa menggelar pertandingan pramusim NBA di Indonesia, bisa mengembangkan popularitas basket di Indonesia.
"Kami sudah menjalankan konten-konten dengan NBA Indonesia. IBL dengan NBA membuat program kolaborasi untuk meningkatkan kualitas wasit, ke depan pintunya sudah terbuka, peluangnya sudah banyak," katanya.
Dengan adanya Indonesia Arena yang bisa menampung sekitar 16.000 penonton, peluang manajemen IBL bisa mendatangkan NBA Global Games semakin terbuka lebar. Tinggal bagaimana IBL bisa memenuhi syarat-syarat yang diajukan oleh NBA agar bisa menggelar laga internasional tersebut.