REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC tampil kurang memuaskan pada awal musim BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjuluk Singo Edan baru bisa menemukan tren positif mereka dalam tiga laga terakhir sebelum jeda kompetisi karena agenda FIFA Matchday. Usai libur tiga hari, Arema FC langsung menggelar latihan rutin agar tren positif tidak menurun.
Pelatih Arema FC Fernando Valente tak ingin menyia-nyiakan waktu jeda yang cukup panjang. Pelatih asal Portugal itu telah menyiapkan program latihan untuk menatap laga selanjutnya. Menurutnya, tim harus menjaga porsi latihan agar dapat mempertahankan tren positif yang tengah mereka miliki.
Belakangan, Arema FC sedang berada dalam tren positif, di mana tiga pekan sebelumnya tim mulai bangkit dengan meraih hasil dua kali menang melawan Persikabo 1973 (2-1) dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC (1-0) serta sekali seri melawan Persija Jakarta (2-2).
"Normalnya, di Eropa kalau menang terus break itu tidak bagus. Saya tidak percaya itu. Kami menang tetapi juga masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Ini bukan kenapa kita menang, bukan menangnya yang kita mau tapi saat kalah pun bukan berarti semuanya salah itu yang harus dipahami," kata pelatih asal Portugal itu, Rabu (6/9/2023).
Namun Fernando Valente mengaku belum puas melihat penampilan Dedik Setiawan dkk. Menurutnya masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk memperbaiki tim. Dia telah menyusun program latihan untuk meningkatkan bagaimana cara bermain tim. Selama sepekan ini, Arema FC tetap akan menggelar latihan di Malang.
Selanjutnya. dia juga berencana menggelar TC di Bali, sekaligus menjalani pekan ke-12 melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (16/9/2023).
"Minggu pertama yang akan kita kerjakan meningkatkan konsep baru yang sangat penting untuk meningkatkan bagaimana cara kita bermain, itu bagian pertama. Yang kedua kami akan merencanakan TC di Bali. Tentu saja dengan bantuan dua asisten yang akan datang untuk menyiapkan pertandingan lawan Persita," kata pelatih berusia 64 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
