REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) Paul Parker menyebut pelatih Erik ten Hag layak dipecat. Namun, ini jika Ten hag kembali memainkan Anthony Martial ketimbang Rasmus Hojlund setelah jeda internasional berakhir.

"Jika dia (Hojlund) tidak menjadi starter melawan Brighton nanti, maka semua penggemar menginginkan Ten Hag dipecat dan itu hampir bisa dibenarkan," kata Parker kepada Spilxperten dilansir Mirror, Jumat (8/9/2023).

Hojlund pemain yang baru didatangkan MU dari Atalanta dengan nilai 72 juta pounds musim panas kemarin. Ia baru melakukan debutnya bersama Setan Merah dari bangku cadangan saat kekalahan 1-3 atas Arsenal akhir pekan kemarin.

Meski masuk sebagai pemain pengganti, Hojlund mendapat pujian dari beberapa orang termasuk eks bek MU, Paul Parker yang sangat terkesan dengan penyerang muda asal Denmark.

Untuk itu Parker mengeklaim Hojlund layak tampil sebagai starter bersama MU ketika menjamu Brighton and Hove Albion pada lanjutan Liga Primer Inggris 16 September mendatang, setelah jeda internasional.

"Tidak masuk akal jika Hojlund memulai dari bangku cadangan. Ia bisa membuat perbedaan besar di lini depan tim dengan kecepatan dan fisiknya," sambung pria kelahiran London.

Para penggemar MU jelas muak dengan pemain yang selalu merajuk dan mengeluh layaknya Jadon Sancho dan lainnya. Tetapi, ketika melihat Hojlund bermain semuanya merasa senang karena melihat sosok yang sangat antusias di atas lapangan.

"Dia menggunakan fisiknya dan itu tidak dilakukan oleh pemain depan lain seperti Martial. Jadi saya rasa tidak perlu ada keraguan tentang Hojlund."

Disisi lain, Gary Neville juga terkesan dengan debut Hojlund dan mengatakan, MU belum memiliki striker yang seperti itu. Pun, Kehadiran Hojlund dapat meningkatkan kualitas lini depan Setan Merah.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025

Pos	Team	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol	-/+	Poin
1	Liverpool	11	9	1	1	21	15	28
2	Manchester City	11	7	2	2	22	9	23
3	Chelsea	11	5	4	2	21	8	19
4	Arsenal	11	5	4	2	18	6	19
5	Nottingham Forest	11	5	4	2	15	5	19
Selengkapnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika