REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) menunjukkan keseriusan merespons permasalahan Antony Matheus dos Santos. Antony dituding melakukan kekerasan terhadap mantan pasangannya.
Pemain sayap asal 23 tahun itu sedang diselidiki di Manchester dan Sao Paulo. Ada dugaan ia melakukan tindak kekerasan kepada wanita yang pernah menjadi kekasihnya pada 2022 lalu. Buntutnya, eks Ajax Amsterdam itu dicoret dari skuad tim nasional Brasil untuk agenda internasional pada September 2023.
Antony muncul di TV, membantah tuduhan yang dialamatkan padanya. Tuduhan tersebut dibuat oleh Gabriel Cavallin, seseorang yang pernah menjadi pacar sang winger. Penggawa the Red Devils itu mengklaim punya bukti tidak bersalah.
MU merespons. Manajemen Setan Merah tidak langsung mengizinkan Antony bergabung. Berdasarkan aturan, pemain yang tidak tampil di jeda internasional akan kembali berlatih di Carrington mulai Senin (11/9/2023).
"Namun, telah disepakati dengan Antony, dia akan menunda kepulangannya hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk menyikapi tuduhan tersebut," demikian laporan yang dikutip dari 90min.com, Ahad (10/9/2023).
MU mengutuk berbagai tindakan kekerasan dan pelecehan. Mereka menghormati proses yang sedang berjalan. Klub memahami bagaimana dampak dari kejadian ini terhadap para penyintas jika terbukti benar.
Rupanya, bukan hanya Cavallin yang melancarkan tuduhan ini. Dua wanita lain menyampaikan hal serupa. Antony diduga melakukan kekerasan serupa terhadap mereka.
Menarik dinantikan bagaimana perkembangan kasus ini. Karier sang winger dalam bahaya. Namun tentunya, perlu dilihat dari bukti-bukti yang ada.
Antony berpotensi mengikuti jejak Mason Greenwood. Sebelumnya Greenwood tenggelam karena dituduh melakukan kekerasan terhadap perempuan.
Ia sempat ditahan pihal kepolisian. Setelahnya, secara hukum ia dibebaskan. Namun United membekukannya lebih dari setahun.
Tak ada kesempatan kedua bagi Greenwood di Old Trafford. Kini, sang penyerang dipinjamkan ke Getafe setelah berbulan-bulan tidak bermain bola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
