REPUBLIKA.CO.ID,LAMONGAN -- Pelatih Persela Lamongan, Djajang Nurdjaman atau Djanur, mengungkapkan tetap ada hal yang perlu dievaluasi dari permainan tim saat menghadapi Persijap Jepara di laga pembuka Grup 3 Liga 2 2023/2024 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Ahad (11/9/2023). Persela menang dengan skor 2-0 atas Persijap lewat aksi Silvio Escobar dan Jonny Campbell.
Kendati demikian, Djanur bersyukur Persela bisa memperoleh hasil positif di laga pembuka. Menurutnya, hal itu itu jarang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
"Kami persela mengucapkan pujin dan syukur kepada Allah SWT bahwa dalam laga pembuka kami bisa memanangkan laga. Di mana sebelumnya sudah sekian tahun Persela selalu kesulitan di laga awal. Kami sudah memberikan motivasi ke pemain dan mereka berjuang, hasilnya Alhamdulillah," kata Djanur usai pertandingan, Ahad (10/9/2023) malam WIB.
Ia juga mengakui masih ada hal yang harus dievaluasi dari hasil pertandingan melawan Persijap Jepara. "Dari segi permainan sendiri, masih sepenuhnya kurang puas. Skill bermain persela belum keluar, paling tidak di sisi lain disiplin, organisasi, dan disiplin dalam bertahan saya pikir sudah bisa diperlihatkan. Alhamdulillah hasilnya bagus," ujarnya.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengungkapkan Laskar Joko Tingkir masih banyak kehilangan bola dan kurang bisa memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan. Meskipun begitu, ia tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya sehingga bisa memperoleh hasil positif dari pertandingan tersebut.
"Ketenangan yang akan dievaluasi, ball position dan terlalu cepat kehilangan bola, hal ini yang akan kami evaluasi. Tadi banyak peluang, tiga sampai empat kali yang terbuang, itu juga yang menjadi perhatian kami. Disiplin, organisasi, disiplin dalam bertahan itu sudah bisa diperlihatkan oleh para pemain, dan Alhamdulillah hasilnya juga bagus," kata Djanur.