REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Persoalan ekonomi dalam tubuh Barcelona terus menjadi pembahasan para penggemar sepak bola, terkhusus bagi para fan seteru. Kabar beraroma Barca acapkali jadi guyonan.
Krisis finansial yang membelit Barca membuat banyak sektor terpengaruh, tak hanya soal kebijakan transfer dan senjakala akademi La Masia.
Barcelona bahkan sempat dilaporkan harus memangkas biaya gaji para pemain lantaran kondisi keuangan klub yang memburuk.
Banyak yang menuding era kejayaan Barca segera habis bersamaan dengan kondisi keuangan tak sehat, imbas dari era kepemimpiman Josep Maria Bortemeu.
Sementara tersiar kabar, dampak krisis finansial dapat membuat Barca terancam bangkrut, karena neraca keuangan yang tidak seimbang.
Berbagai upaya untuk tetap bertahan dalam badai keuangan terus dicanangkan oleh hierarki klub saat ini. Sampai-sampai klub harus mengambil langkah kontroversi dengan mencabut layanan transportasi untuk pemain didikan La Masia.
Kebijakan itu bersamaan dengan penghapusan layanan makan siang bersama di La Masia, yang sejatinya kerap mereka lakukan.
Upaya klub tidak berujung disitu. Barca sampai-sampai harus menjual rumput Estadio Camp Nou demi meraup untung.
Dalam pemberitaan yang disiarkan Relevo, Senin (11/9/2023) Barca membuka toko di samping Camp Nou untuk menjual rumput stadion.
"Kami sedang membangun ruang baru untuk terus menang, tertulis di papan tanda ketika Anda tiba di Camp Nou," demikian laporan tersebut.
Diketahui, Camp Nou memang tengah menjalani renovasi dengan menelan biaya 1 miliar Euro. Alih-alih memcari cuan, pihak Barca memanfaatkan rumput bersejarah itu dikemas menjadi suvenir berbayar.
Barca menjual rumput tersebut secara online lewat situs resmi, dengan kemasan menyerupai Estadio Camp Nou. Meski harganya berkisar 20 ribu euro sampai 120 ribu Euro suvenir tetap ludes terjual.
Siasat Barca dalam berdagang nyatanya viral di sosial media. Pun, mengundang berbagai reaksi dari penggemar klub lain salah satunya akun Twitter loyalis Manchester United. "Emang boleh semiskin itu?," tulis akun @utdfocus.
Sedangkan akun lain menyinggung hasil penjualan rumput demi mencukupi layanan makan para akademi La Masia.
"Syukurlah besok dedek La Masia bisa makan siang. Terima kasih orang baik," tulis @txtbahasbola.
Pendukung garis keras Real Madrid yang tak ingin ketinggalan berita tersebut ikut merujak Barcelona, walaupun Madrid juga melakukan hal yang sama.
"Madrid jual rumput, tapi bedanya Madrid ekonominya stabil tidak seperti Barca. Harga rumputnya sampai 420 euro, itu emang butuh donatur," tulis seorang penggemar Los Blancos.
Perihal jual rumput di klub La Liga Spanyol bukan hal aneh. Sebelumnya, Atletico Madrid, Real Betis dan Real Madrid melakukan tindakan serupa. Adapun, bagi para fans membeli rumput stadion tercinta bisa jadi memori yang tak terlupakan pun kebanggan pribadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
