REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tertawa lega. Ia memiliki andalan baru di lini tengahnya. Sosok tersebut bernama Wataru Endo. Eks VfB Stuttgart itu tampil impresif saat memimpin tim nasional Jepang, menghadapi Jerman. Samurai Biru mengalahkan Der Panzer, 4-1 di Wolfsburg.
Itu kekalahan terbesar Die Mannschaft sejak ditaklukkan Inggris, 1-5 pada 2001 lalu. Endo memainkan peran penting dalam kemenangan bersejarah timnasnya. Mereka membantai salah satu raksasa Eropa dan dunia.
Mirip Fabinho, Endo terlihat gigih dan mampu menghentikan serangan lawan. Ia menjaga keseimbangan di area tengah Jepang. Itu membuat gelandang-gelandang yang bernaluri menyerang seperti Daichi Kamada dan Junya Ito, bebas bergerak, melakukan tekanan.
Endo sangat garang di Volkswagen Arena. Pesepak bola 30 tahun itu melakukan empat tekel bersih, dan terlibat dalam tujuh duel. Jumlah demikian, terbanyak dibandingkan pemain lainnya. Ia juga paling banyak dilanggar, yakni sebanyak tiga kali.
Belum berhenti sampai di situ. Jebolan akademi Shonan Bellmare membuat dua intersep. Ia melakukan pemulihan bola di enam kesempatan. Itu membuat tuan rumah kesulitan menerobos lini tengah Samurai Biru.
"Penampilan seperti itulah yang membuat Fabinho sukses besar di Merseyside. Wataru yang berpengalaman diharapkan bisa memberikan dampak serupa," demikian laporan yang dikutip dari express.co.uk, Selasa (12/9/2023).
Liverpool hanya mengeluarkan 16 juta pounds saat mendatangkan Endo dari Stuttgart. Sudah cukup lama, Klopp mengidentifikasi kapten Jepang itu sebagai pengganti Fabinho. Sebenarnya the Reds juga mendatangkan beberapa gelandang lain.
Ada Dominik Szoboszlai yang bernilai mendekati 70 juta pounds. Kemudian Alexis Mac Allister (35 juta pounds). Lalu teranyar, Ryan Gravenberch (34 juta pounds).
Artinya, Wataru Endo bukan...