Kamis 14 Sep 2023 19:43 WIB

Keluhkan Kondisi Motor Yamaha, Quartararo Mengaku tak Menikmati MotoGP Musim 2023

Yamaha dinilai enggan bangun motor dengan mesin lebih baik untuk bersaing di MotoGP.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, dari tim Monster Energy Yamaha.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Pembalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, dari tim Monster Energy Yamaha.

REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku tidak menikmati MotoGP musim 2023 karena mengalami kesulitan dengan motornya. Rider asal Prancis tersebut meraih gelar juara pada 2021 dan finis kedua di kejuaraan musim lalu. Namun, tahun ini ia mengalami kesulitan.

Quartararo bahkan harus berjuang keras untuk masuk ke dalam 10 besar. Semua itu akibat keengganan Yamaha untuk membangun motor dengan mesin lebih baik yang mampu bersaing dengan motor lain.

Baca Juga

Quartararo mengakui motornya memang punya kecepatan untuk bersaing, tapi mesinnya tidak terlalu bertenaga sehingga menjadi terlalu sulit untuk melakukan overtake.

“Saya tidak menikmatinya. Saya memberikan 100 persen tetapi jika Anda berpikir bahwa tahun lalu saya finis P5 (di sini), dua tahun lalu saya berjuang untuk meraih kemenangan bersama Pecco. Dan sekarang, kita sudah sejauh itu (+15 detik)? Itu sulit. Namun saya bisa gembira dengan kecepatan saya hari ini karena kecepatan saya bagus," ujar Quartararo dilansir dari Sportskeeda Kamis (14/9/2023).

Sejatinya Quartararo meminta peningkatan motor sejak 2020, namun Yamaha tidak ingin mengambil risiko. Pasalnya waktu itu motor dalam posisi mampu bersaing dengan tim lain.

“Jadi finis di posisi seperti ini (sekarang) dan melihat Yamaha berada di posisi terakhir di konstruktor, mungkin itu akan sedikit berubah. Tapi tentu saja, kami harus melakukan perubahan besar dan saya pikir kami sudah menundanya selama bertahun-tahun," kata Quartararo.

Quartararo juga mengungkapkan alasan Yamaha kesulitan di setiap trek. Ia mengatakan, meskipun motor bagus dan memiliki kecepatan yang kompetitif, namun kesulitan dalam menyalip, maka itu tidak akan bisa berbuat banyak dalam balapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement