Jumat 15 Sep 2023 14:01 WIB

Indra Sjafri Puas Hasil Tes Kebugaran Pemain Timnas Asian Games

Timnas U-24 untuk Asian Games diperkuat 22 pemain.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri.
Foto: Republika/ Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri mengaku puas dengan kebugaran para pemain yang dipanggil untuk berlaga di Asian Games 2023, Hangzhou, China. Pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat itu menyebut hasil pengukuran VO2 Max mereka rata-rata di angka 60-65.

Angka tersebut sudah melewati batas bawah yang ditetapkan FIFA untuk pesepak bola. Menurut dia, ini terjadi lantaran para pemain itu sudah mengikuti kompetisi yang panjang. 

Baca Juga

"Ini kan pemain-pemain yang sudah mengikuti kompetisi yang panjang, 80 persen mereka adalah pemain-pemain yang bermain di kompetisi. Hal pertama yang kami lakukan sebagai pelatih adalah mencek secara medical siapa yang cedera siapa yang tidak," kata Indra seusai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Pelatih yang membawa Indonesia juara di SEA Games 2023 itu telah memanggil 22 nama untuk membela Merah Putih di pesta olahraga Asian Games 2022 (2023). Namun, tidak semua pemain mengikuti pemusatan latihan (TC) sejak awal, bahkan di antara mereka ada yang baru bisa bergabung saat tim Garuda Muda akan bertolak ke Hangzhou. 

Kendati demikian, Indra menegaskan kebugaran pemainnya dalam kondisi yang bagus. "Kami melakuakn tes kebugaran di medical sport center-nya PSSI kemarin. Alhamdulillah kebugaran meraka dalam keadaan baik, hampir rata-rata VO2 Max mereka 60 bahkan ada yang sampai 65," ujarnya menambahkan. 

Hal itu, kata Indra, menunjukkan bahwa kompetisi sepak bola Indonesia semakin baik. Menurutnya kondisi para pemain yang datang ke timnas dengan kondisi siap tanpa harus mengikuti pemusatan latihan menunjukkan Liga Indonesia berhasil menjadi pabrik yang memproduksi pemain-pemain timnas.

"Ini semakin diyakini bahwa kompetisi adalah tempatnya pembinaan pemain, klub adalah pabriknya pemain," kata dia. "Hari ini bahkan pemain ada yang belum bergabung, kami memberanikan diri untuk membawa tim ini, kenapa? Karena meraka adalah pemain-pemain yang sudah disiapkan dengan baik di klub," ujarnya menambahkan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement