Sabtu 16 Sep 2023 08:27 WIB

Ten Hag Akui Ada Budaya tidak Baik di MU

Ten Hag mengatakan akan terus membuat keputusan sulit demi kebaikan klub

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan bahwa ada budaya tidak baik di klub ketika ditunjuk sebagai pelatih pada musim panas 2022. Dan ia ditanya tentang situasi klub akhir-akhir ini yang tidak kondusif termasuk masalah Jadon Sancho jelang melawan Brighton & Hove Albion, Sabtu (16/9/2023).

Namun Ten Hag menolak untuk menjawab tentang Sancho yang kini berlatih tidak dengan tim utama. Hubungan Sancho dengan Ten Hag sedang tidak baik-baik saja.

Ten Hag mengatakan akan terus membuat keputusan sulit demi kebaikan klub. Ia menegaskan klub telah meminta mengubah budaya yang tidak baik sebelum datang ke Old Trafford. Maka dari itu, pelatih asal Belanda tersebut akan menetapkan standar tinggi. Sebagai pelatih akan selalu menjaga standar tersebut.

"Tidak pernah ada orang yang membuat satu kesalahan pun, ini adalah keseluruhan proses sebelum Anda mencapai hasil tertentu mengenai garis yang tegas. Ada struktur untuk melewati garis sehingga Anda harus kuat," ujarnya dilansir dari Sportsmole, Jumat (15/9/2023).

MU kini memiliki masalah di sisi kanan serangan mereka karena Antony juga absen dengan penyerang tersebut tetap berada di Brasil untuk mengataso masalah pribadi. Ten Hag mengakui tidak tahu kapan pemain Brasil itu akan kembali. Sementara jangka waktu untuk Sancho kembali dimainkan juga belum ditentukan, dengan beberapa laporan mengklaim bahwa dia mungkin tidak akan membela klub lagi.

Brighton mengalahkan Setan Merah dua kali di liga musim lalu. Dan Ten Hag memperkirakan mereka akan kembali memberikan ujian berat akhir pekan ini.

“Biasanya kami menghadapi dua pertandingan hebat di musim semi melawan mereka dan kami tahu kami harus bermain sebaik mungkin besok karena mereka akan berkorban dan menderita karena ini memberi Anda banyak pilihan, jadi kami sangat menantikannya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement