REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan sekali lagi membuktikan diri sebagai tim terbaik di Kota Milan. Dalam edisi teranyar Derby della Madonnina, tepatnya pada pekan keempat Serie A Liga Italia musim ini, I Nerazzurri sukses membungkam I Rossoneri, 5-1, Ahad (17/9/2023) dini hari WIB.
Tampil sebagai tuan rumah di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan mengawali laga dengan cukup menjanjikan. Sebuah serangan I Nerazzurri diselesaikan Henrikh Mikhtaryan dengan torehan gol pada menit kelima. La Beneamata menggandakan keunggulan via gol cantik Marcus Thuram pada menit ke-38.
Salah satu rekrutan teranyar I Nerazzurri pada awal musim ini melepaskan sepakan terarah dari sisi kanan kotak penalti I Rossoneri. Bola sepakan penyerang asal Prancis itu meluncur mulus ke pojok kiri atas gawang AC Milan. Inter sempat dikejutkan dengan gol Rafael Leao pada menit ke-57.
Namun, sisa laga itu menjadi milik La Beneamata. Tiga gol mampu ditorehkan para penggawa I Nerazzurri. Mkhtaryan mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-69, kemudian diikuti gol penalti Hakan Calhanoglu pada 10 menit berselang. Gol Davide Frattesi pada masa injury time babak kedua melengkapi kemenangan besar I Nerazzurri tersebut.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menilai, kemenangan ini tidak terlepas dari determinasi dan komitmen yang diberikan para penggawa I Nerazzurri. Keberhasilan menjaga fokus, mencetak gol pada momen yang tepat membuat para penggawa La Beneamata tampil dominan di laga tersebut.
Kendati begitu, Inzaghi mengakui sempat memiliki kekhawatiran tersendiri terkait kesiapan anak-anak asuhnya di laga ini. Kekhawatiran itu berpangkal pada risiko kelelahan yang dialami sejumlah penggawa I Nerazzurri, terutama yang berasal dari Amerika Selatan usai memperkuat tim nasional negara masing-masing di jeda internasional.
''Sebenarnya, saya sedikit khawatir. Selain periode persiapan yang cukup sebentar, sejumlah pemain juga baru kembali kurang dari 24 jam setelah jeda internasional. Namun, mereka tahu bagaimana tampil maksimal di laga besar. Mereka telah menunjukkannya sekali lagi. Para pemain layak mendapatkan pujian atas kemenangan ini,'' kata Inzaghi seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (17/9/2023).
Kemenangan ini menajamkan rekor apik La Beneamata di laga Derby della Madonnina. La Beneamata sukses menorehkan kemenangan beruntun di lima kesempatan terakhir menghadapi AC Milan di semua ajang. Catatan ini dilengkapi dengan keberhasilan mencetak total 12 gol dan hanya kebobolan satu gol selama periode tersebut.
Tidak hanya itu, kemenangan ini sekaligus mengantarkan I Nerazzurri menjadi satu-satunya tim di pentas Liga Italia dengan torehan kemenangan di empat laga awal Serie A musim ini. Koleksi 12 poin dari empat laga membawa I Nerazzurri memimpin klasemen sementara Liga Italia, dengan keunggulan dua poin atas Juventus.
Namun, Inzaghi tidak mau buru-buru besar kepala atas capaian anak-anak asuhnya pada awal musim ini. ''Kami berada di puncak klasemen sementara. Namun, kompetisi ini baru berjalan empat pekan dan jalan yang kami lalui masih cukup panjang. Kini, kami mulai memasuki periode sibuk dengan tampil tiap tiga hari sekali. Di titik ini, kedalaman skuad akan sangat penting,'' kata mantan pelatih Lazio tersebut.
Pasca-laga ini, Inter Milan memang tidak memliki waktu yang cukup panjang untuk beristirahat. Lautaro Martinez dan kawan-kawan dijadwalkan tampil di laga pembuka penyisihan Grup D Liga Champions, tepatnya saat melawat ke markas Real Sociedad, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
