Senin 18 Sep 2023 19:03 WIB

Ancelotti tak Ragu Terapkan Strategi Bertahan dalam Permainan Real Madrid

Jika dibutuhkan, Madrid akan tampil bertahan dengan garis pertahanan yang rendah.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Foto: AP Photo/Jon Super
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan, tidak akan ragu mengubah gaya ataupun pendekatan permainan Los Blancos menjadi lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Perubahan ini dapat dilakukan sejauh memperbesar peluang Los Blancos untuk meraih kemenangan.

Dikenal sebagai salah satu klub raksasa di Eropa, Real Madrid kerap menjadi tim unggulan saat bersaing di kompetisi domestik maupun Liga Champions. Status ini pun membuat Los Blancos selalu diharapkan bisa mengambil inisiatif dan tampil menyerang sejak awal pertandingan.

Baca Juga

Namun, anggapan ini coba dipatahkan oleh Ancelotti. Pelatih asal Italia itu menilai, apabila dibutuhkan, Los Blancos akan tampil bertahan dengan garis pertahanan yang rendah dan mengandalkan serangan balik cepat. Ancelotti sebenarnya sudah menerapkan strategi itu di tengah-tengah laga kontra Real Sociedad, Senin (18/9/2023) dini hari WIB.

Mampu berbalik unggul, 2-1, saat laga memasuki menit ke-60, Madrid tampil lebih bertahan di sisa pertandingan. Los Blancos hanya mengandalkan satu penyerang menyusul ditariknya Joselu pada menit ke-62 dan digantikan oleh Eduardo Camavinga yang berposisi asli sebagai gelandang.

''Saya menginstruksikan untuk lebih bertahan dan tampil dengan formasi 4-5-1. Saat itu, kami tidak perlu lagi melakukan tekanan dengan garis pertahanan tinggi. Kami justru harus bisa bertahan dengan baik di sisa laga,'' kata Ancelotti seperti dilansir Football Espana, Senin (18/8/2023).

Bahkan, pada tiga menit terakhir laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu tersebut, Madrid tampil tanpa penyerang tengah. Rodrygo digantikan oleh Brahim Diaz, yang berposisi asli sebagai gelandang serang. Diaz diapit oleh Jude Bellingham dan Lucas Vazquez yang diplot sebagai winger.

Ancelotti pun tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan strategi bertahan di sejumlah laga Los Blancos berikutnya. ''Akan ada pertandingan saat kami harus puas merumput dengan garis pertahanan rendah dan mengandalkan serangan balik cepat. Kami akan melakukannya jika diperlukan. Biasanya, setelah menit ke-70, pertandingan adalah soal bertahan dan memaksimalkan serangan balik,'' kata eks pelatih Everton tersebut.

Kendati begitu, Ancelotti tidak menampik soal tuntutan terhadap peningkatan performa lini pertahanan Los Blancos pada musim ini, terutama soal menjaga konsentrasi pada awal laga. Di lima laga yang telah dilakoni pada awal musim ini, Los Blancos selalu tertinggal lebih dulu di tiga partai.

Catatan ini sudah menjadi alarm buat Ancelotti untuk bisa membenahi performa lini belakang klub tersukses di pentas Liga Champions tersebut.

''Kami mesti bisa mencegah hal itu terulang kembali karena akan sangat sulit untuk bisa membalikkan keadaan. Hal itu membutuhkan usaha ekstra, seperti yang kami rasakan di laga ini (kontra Sociedad). Kami bisa melakukannya karena komitmen, semangat, dan energi dari tim ini,'' jelas mantan pelatih Napoli tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement