Selasa 19 Sep 2023 10:36 WIB

Dua Musim Gagal di Penyisihan Liga Champions, Target Barca yang Penting Lolos ke 16 Besar

Tak berlebihan apa yang dikatakan Xavi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Setelah meraih hasil positif di pentas domestik, Barcelona fokus ke Eropa. Barca akan memulai petualangan di Grup H Liga Champions  (UCL) musim ini.

Blaugrana menjamu Royal Antwerp FC di Stadion Camp Nou, Rabu (18/9/2023) dini hari WIB. Pelatih Raksasa Katalan, Xavi Hernandez bereaksi. Ia menegaskan, timnya antusias menatap partai ini. 

Baca Juga

Menurut Xavi, berada di pentas UCL merupakan sebuah keistimewaan. Panggung para jawara. Tempat bertemunya sejumlah klub elite di seantero benua biru.

"Kami berada dalam momen bagus. Kami memulai semuanya dengan bermain di rumah. Kami membutuhkan penggemar," kata juru taktik 43 tahun ini, dikutip dari Barca Blaugranes, Selasa (19/9/2023).

Tak berlebihan apa yang dikatakan Xavi. Barcelona sedang bagus-bagusnya. Robert Lewandowski dan rekan-rekan tak terkalahkan di lima partai La Liga. 

Sebanyak empat laga di antaranya berujung kemenangan. Teranyar, Barca digdaya saat jumpa Real Betis. Blaugrana membantai Betis 5-0 di Camp Nou.

Sebuah modal berharga jelang pertempuran di UCL. Xavi enggan jemawa jika bicara target di Eropa. Terpenting timnya bisa melewati babak penyisihan terlebih dahulu.

"Kami harus berada di babak 16 besar. Itu tujuan utama kami setelah dua tahun gagal melakukannya," ujar Xavi.

Artinya, Barcelona perlu memulai kampanye di Eropa dengan hasil positif. Kemenangan atas wakil Belgia menjadi harga mati. Kebetulan Barca sangat diunggulkan untuk berjaya.

Laga ini menjadi momen kembalinya Mark Van Bommel ke markas Blaugrana. Van Bommel eks gelandang Raksasa Katalan. Salah satu mantan rekan setim Xavi Hernandez.

"Saya memiliki kenangan indah tentang dia, baik sebagai rekan setim maupun sebagai lawan," ujar Xavi.

Ia menilai Van Bommel melakukan pekerjaan dengan baik di Antwerp. Sang entrenador tak sabar bertemu pria berkebangsaan Belanda itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement