Selasa 19 Sep 2023 21:45 WIB
...

Hugo Samir: Hafiz Qur'an, Darah Samba, dan Titisan Marcus Rashford

Hugo Samir memiliki catatan prestasi yang mengesankan di level usia.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 Hangzhou, Cinaa, Hugo Samir (kanan).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 Hangzhou, Cinaa, Hugo Samir (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hugo Samir terpilih menjadi salah satu dari 22 pemain yang dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri untuk mewakili tim nasional (timnas) Indonesia U-24 dalam ajang Asian Games 2022 Hangzhou Cina. Penyerang sayap dengan kecepatan berlari mumpuni serta piawai mengolah kulit bundar menjadi dasar alasan Indra Sjafri memasukkan nama Hugo Samir ke skuad Merah Putih.

Awalnya, keputusan Coach Indra memanggil Hugo Samir cukup menarik perhatian publik mengingat ia memiliki pengalaman bermain yang terbatas di level klub. Selain itu, Hugo Samir juga sempat menerima sanksi dari PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan.

Baca Juga

Tetapi, kejelian dan ketajaman Indra Sjafri dalam menunjuk bakat-bakat muda terbaik di Indonesia kembali berjalan positif. Buktinya, Hugo Samir mampu membawa timnas U-24 menang 2-0 atas Kirgistan pada laga perdana fase Grup F Asian Games 2022, Selasa (19/9/2023).

Putra dari pelatih kawakan Indonesia asal Brasil, Jacksen F. Tiago, itu mencetak gol kedua sekaligus mengunci kemenangan bagi skuad Garuda Muda. Golnya pada menit ke-90+2 melengkapi keunggulan dari gol awal Indonesia yang dicetak Ramai Rumakiek.

Meskipun masih muda, Hugo Samir memiliki catatan prestasi yang mengesankan di level usia, termasuk meraih gelar top skor Karlos Cup pada tahun 2016 dengan mencetak 11 gol dari 7 penampilan.

Selain itu, Hugo Samir juga memiliki pengalaman bermain untuk timnas Indonesia U-19 dan U-20. Ia pun berhasil mencetak dua gol dari enam pertandingan yang dimainkannya.

Namun, Hugo Samir juga memiliki catatan kurang baik dalam hal disiplin, pernah dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena insiden menendang seorang wasit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement