Rabu 20 Sep 2023 08:32 WIB

Skuad Terbatas Timnas Indonesia U-24 Menang Vs Kirgistan, Pengamat: Itu Patut Disyukuri

Timnas U-24 tak bisa membawa skuad terbaik karena banyak yang tidak dilepas klubnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola timnas U-24 Indonesia, Mohammad Haykal Alhafiz (kiri), menyundul bola saat melawan Kirgistan dalam kualifikasi Grup F Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Selasa (19/9/2023).
Foto: ANTARA FOTO/HO-NOC Indonesia/Naif Al’As
Pesepak bola timnas U-24 Indonesia, Mohammad Haykal Alhafiz (kiri), menyundul bola saat melawan Kirgistan dalam kualifikasi Grup F Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Selasa (19/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah keterbatasan pemain, timnas Indonesia U-24 berhasil meraih kemenangan di laga pembuka Grup F Asian Games 2022. Menghadapi Kirgistan semalam di Stadion Zhejiang Normal University East, Cina, tim asuhan Indra Sjafri menang dengan skor 2-0.

Dua gol tim Merah Putih dicetak Ramai Rumakiek menit ke-58 dan gol kedua ditorehkan Hugo Samir pada tambahan waktu babak kedua. Hasil ini patut disyukuri dan diapresiasi karena timnas U-24 dalam kondisi keterbatasan pemain, baik karena cedera maupun tak mendapat izin klub.

Baca Juga

Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyatakan, hasil tersebut cukup bagus di tengah kendala nonteknis yang dihadapi lantaran timnas tidak bisa membawa skuad terbaik karena banyak yang tidak dilepas klubnya.

"Hasil ini membuat satu kaki timnas sudah berada di babak 16 Besar. Setidaknya, sudah menyamai dua Asian Games terakhir di mana kita bisa lolos sampai perdelapan final," kata Akmal yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS) kepada Republika.co.id, Rabu (20/9/2023).

Kirgistan adalah negara peringkat 97 FIFA sementara Indonesia berada di posisi 146 FIFA. Artinya, lanjut Akmal, kemenangan ini patut disyukuri dan diapresiasi. Tapi, tetap tidak boleh tinggi hati. Masih ada dua laga melawan Cina Taipei dan Korea Utara ke depan. Para pemain harus menunjukkan penampilan maksimal karena datang ke Asian Games untuk berprestasi.

"Lepas dari itu semua. Pengalaman dari Piala AFF U-23 dan juga Asian Games saat di mana terjadi tarik ukur pemain, maka PSSI harus segera membuat formula dan regulasi pemanggilan pemain ke timnas agar diikuti semua klub. Khususnya di dalam negeri. Harus disepakati bahwa kepentingan negara di atas segalanya. Ini demi skuad Garuda di dada," pungkas Akmal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement