Klub asal Ibu Kota Spanyol itu berhasil menjadi yang terbaik di Liga Champions dalam lima kesempatan dari 10 musim terakhir. Torehan trofi Liga Champions musim 2021/2022 menjadi gelar Liga Champions ke-14 Real Madrid sekaligus menegaskan status mereka sebagai tim tersukses sepanjang sejarah perebutan trofi si Kuping Besar.

 

Upaya Los Blancos untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga Champions musim lalu dipatahkan oleh Manchester City. Los Blancos kalah agregat 1-5 dari the Citizens pada babak semifinal. City akhirnya menjadi juara dengan membungkam Inter Milan 1-0 pada partai final.

 

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menilai, City masih menjadi kandidat terkuat untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Dari segi komposisi pemain, City tidak terlalu banyak membuat perubahan dibandingkan musim lalu.

 

Di sisi lain, pelatih asal Italia itu justru merasa tidak pernah menilai Los Blancos sebagai salah satu tim favorit juara pada musim ini. Namun, Ancelotti menegaskan, Real Madrid akan tetap berusaha untuk melangkah sejauh mungkin di pentas Liga Champions musim ini.

 

''Real Madrid akan menjadi tim yang akan terus bertarung hingga menit akhir. Kami merasa, kami bukan tim favorit juara. City lebih difavoritkan. Mereka adalah juara bertahan, bisa dibilang, mereka adalah tim favorit,'' kata Ancelotti seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (20/9/2023).

 

City sudah mengawali kiprah di Liga Champions musim ini dengan torehan positif, tepatnya saat membungkam Red Star Belgrade 3-1, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB. Madrid baru akan memulai langkah di Liga Champions musim ini dengan menghadapi klub asal Jerman, Union Berlin, dalam laga pembuka Grup C, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB.

 

Menjamu tim debutan di Liga Champions itu di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid tentu saja lebih diunggulkan. Namun, Ancelotti tidak mau jemawa dengan status tersebut. Keberhasilan Union Berlin tampil di pentas Liga Champions musim ini sudah cukup menjadi pangkal kewaspadaan Los Blancos.

 

Ancelotti bahkan mengaku sudah mempelajari secara khusus gaya permainan peringkat keempat Bundesliga musim lalu tersebut. ''Mereka bisa tampil begitu solid di sektor pertahanan. Mereka juga tampil dengan intensitas yang tinggi. Kami telah mempelajari mereka secara seksama. Saya harap, kami bisa memberikan performa lebih baik dari mereka pada laga nanti,'' tutur eks pelatih Everton tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika