Ahad 24 Sep 2023 06:00 WIB

Evans Mengaku Jalani Malam Terbaik dalam Hidupnya Setelah Cetak Assist Kemenangan MU

Jonny Evans mencetak assist gol kemenangan MU yang dibuat Bruno Fernandes.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Jonny Evans (kiri) bersama pelatih Manchester United Erik ten Hag.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Jonny Evans (kiri) bersama pelatih Manchester United Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Jonny Evans mengira masa-masa di Manchester United (MU) telah lama berlalu. Namun pada Ahad (24/9/2023) dini hari WIB, pemain asal Irlandia Utara berusia 35 tahun ini memainkan peran besar dalam membantu Setan Merah bangkit dari keterpurukan yang mengkhawatirkan.

Bek tengah yang dilepas oleh Leicester City pada akhir musim lalu setelah degradasi dari divisi utama, menandai penampilan pertamanya sebagai starter untuk MU sejak 2015. Evans memberikan umpan kepada Bruno Fernandes untuk mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 di markas Burnley.

Baca Juga

Penampilannya yang ke-200 untuk klub Old Trafford, yang telah memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris, bisa lebih baik lagi jika gol sundulannya pada babak pertama tidak dianulir karena offside.

Evans menambahkan ketenangan di lini pertahanan MU saat mereka mencatatkan clean sheet pertama mereka sejak hari pembukaan musim. Dia juga menunjukkan visi yang luar biasa dengan memberikan umpan matang kepada Fernandes untuk melepaskan tendangan voli yang berbuah gol kemenangan Setan Merah. Tak heran jika ia terlihat sangat bahagia setelahnya.

"Saya menyukai setiap menitnya. Sebelum pertandingan Anda mendapatkan perasaan, saya tidak sabar, hanya kegembiraan murni," kata Evans, yang bergabung dengan West Bromwich Albion pada 2015 dan kemudian pindah ke Leicester City pada tahun 2018, kepada TNT Sports.

"Datang ke sini dengan bus, saya sangat bersemangat. Itu adalah pertandingan ke-200 saya untuk Man Utd, saya tidak pernah berpikir saya akan mencapai angka itu - malam terbaik dalam hidup saya."

Evans masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 3-1 United di Arsenal dan memainkan peran yang tidak disengaja dalam gol kedua The Gunners yang dicetak oleh Declan Rice, dengan membelokkan bola tendangan lawan.

Dia mengakui bahwa kembali ke Old Trafford tidak benar-benar ada dalam pikirannya dan bahwa prospek untuk menjadi pemain inti tampaknya tidak mungkin. "Saya mendapat panggilan dan tidak memiliki pilihan lain, jadi saya hanya menerimanya dan mencoba melakukan yang terbaik dalam latihan dan mengambil kesempatan. Anda kemudian hanya berharap tubuh Anda bisa membantu Anda," ujarnya.

Setelah penampilannya pada laga ini, ia mungkin telah memberikan manajer Erik ten Hag sesuatu untuk dipertimbangkan, terutama dengan cedera yang berdampak pada skuad MU dan jadwal pertandingan yang padat di depan.

"Dia (Evans) menunjukkan kepribadian. Dia tenang, tenang, melakukan segalanya dengan benar. Performa yang sangat bagus," kata Ten Hag.

Sementara MU naik ke peringkat delapan, Burnley turun ke posisi terbawah dengan satu poin dari lima pertandingan, meskipun sepak bola mereka memberikan harapan. Burnley tampil agresif dengan permainan bola dari kaki ke kaki dan beberapa kali mencetak peluang emas yang sayangnya gagal dipungkasi menjadi gol.

"Awal yang sulit dalam hal hasil, tetapi saya berharap. Saya tidak melihat alasan untuk berpikir bahwa tim ini tidak memiliki karakter atau ruang untuk berkembang," ujar pelatih Burnely Vincent Kompany.

"Kami telah melihat peningkatan hari ini, semoga lebih banyak lagi di minggu-minggu mendatang. Setiap pertandingan kami selalu berbahaya."

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement