REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menembak mengukir sejarah besar di Asian Games Hangzhou 2022. Adalah penembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang membukukan capaian membanggakan tersebut di nomor 10 meter running target putra.
Tampil di Fuyang Yinhu Sports Centre, Dwi Putra sukses menjadi penyumbang medali emas pertama bagi Merah Putih. Ini sekaligus menjadi emas pertama yang dipersembahkan oleh menembak di sepanjang dipertandingkannya shooting di Asian Games 1954.
“Alhamdulillah. Tentu kami sangat bersyukur dengan persembahan emas pertama yang diberikan oleh menembak tak hanya menjadi yang pertama di Asian Games Hangzhou, tetapi juga menjadi yang pertama di sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Games,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Senin (25/9/2023).
“Selamat kepada atlet Tim Indonesia Dwi Putra serta Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto yang sangat concern terhadap pembinaan di cabor menembak, sehingga kini Indonesia bisa mendapat hasil membanggakan ini. Semoga hasil ini bisa memotivasi bagi atlet Tim Indonesia lainnya untuk meraih pundi medali bagi Merah Putih.”
Muhammad Sejahtera Dwi Putra berhak atas keping emas usai mencetak total skor sebesar 578 poin, dengan rata-rata poin 9,633 dari enam tembakan yang dilakukannya, yakni dengan rincian 99, 97, 95, 95, 94, 98.
Ia unggul dari penembak Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Penembak Korea Selatan Jeong Y, yang meraih medali perak dan perunggu.
Dengan tambahan emas ini, total medali yang telah diperoleh Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou menjadi lima keping, terdiri dari satu emas, satu perak, dan empat perunggu.
Satu perunggu tambahan tersebut didapat oleh 10m Running Target Team putra yang diperkuat Muhammad Sejahtera Dwi Putra/Julio Irfandi/Muhammad Badri Akbar dengan skor akhir 1667-33X.
Tim Indonesia dipimpin oleh CdM Basuki Hadimuljono berkekuatan 413 atlet yang turun di 202 nomor pertandingan, 41 disiplin, 30 cabor.