REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Timnas bola basket putra Indonesia mengawali kiprah di Asian Games 2022 dengan catatan minor. Yudha Saputera dan kawan-kawan dipaksa mengakui keunggulan Korea Selatan 55-95 pada laga pembuka penyisihan Grup D, Selasa (36/9/2023) petang WIB.
Indonesia hanya sempat mengimbangi pada awal pertandingan saat tembakan jarak jauh Korsel dibalas tripoin oleh Juan Laurent Kokodiputra. Selepas itu, Korsel tak terbendung dalam laga di Hangzhou Olympic Centre.
Pada pertengahan kuarter pertama, Korsel sudah unggul 11-3 atas Indonesia. Kecepatan dan akurasi tembakan para pemain Korsel sulit untuk ditandingi Yudha dkk. Keunggulan Korsel tetap terjaga hingga akhir kuarter pertama 20-8.
Kondisi tidak jauh berbeda terjadi pada kuarter kedua. Tim besutan Choo Il-seung itu tampil taktis dan mampu mengatasi perlawanan Indonesia serta menutup paruh pertama pertandingan 50-31.
Terus berada dalam kondisi tertinggal, timnas basket putran Indonesia tidak kunjung menemukan performa terbaiknya. Sejumlah tembakan, termasuk tembakan bebas, gagal dimanfaatkan oleh tim besutan Milos Pejic tersebut. Peraih medali emas SEA Games 2021 itu hanya bisa mencetak 13 poin pada kuarter ketiga, berbanding 22 poin milik Korsel.
Pada kuarter pamungkas, raihan poin Indonesia bahkan sempat terhenti di poin 47, sedangkan Korea Selatan terus merebut poin demi poin. Indonesia akhirnya menyerah, 55-95, setelah hanya mampu mengoleksi 11 poin di kuarter keempat.
Heo Hoon, yang menjadi motor serangan Korea Selatan, mencatatkan poin terbanyak di laga ini dengan koleksi 20 poin. Dari kubu Indonesia, Yudha Saputera menjadi pemain dengan koleksi poin terbanyak di laga ini dengan mencatatkan 15 poin.
"Di awal game kita main sedikit nervous dan main dengan tempo yang cepat. Shoot selection yg tidak tepat akibatnya lawan banyak melakukan fastbreak. Kita tidak punya inside present yang solid untuk offensive rebound jadi setiap tembakan kita gagal berujung fastbreak buat tim lawan," kata asisten pelatih timnas basket putra Indonesia Johanis Winar via Perbasi soal kekalahan dari Korsel.
Laga berat kembali menanti Indonesia di laga kedua penyisihan Grup D cabang olahraga bola basket putra Asian Games 2022. Indonesia akan berhadapan dengan peringkat ketujuh FIBA World Cup 2022, Jepang, di Zhejiang University Zijingang Gymnasium, Kamis (28/9/2023). Kemudian, dua hari berselang, Indonesia akan berduel dengan Qatar di laga pamungkas penyisihan Grup D.
Penyisihan basket Asian Games hanya memberikan kesempatan untuk tim peringkat pertama lolos langsung ke babak perempat final. Sementara peringkat kedua dan ketiga masing-masing grup akan beradu untuk berebut tiket ke perempat final.
Dengan aturan ini, Indonesia bisa lolos asalkan bisa finis di peringkat tiga Grup D. Jika skenario ini terwujud, Indonesia akan bertarung dengan runner-up Grup C, antara Yordania atau Filipina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
