REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali menilai Uzbekistan U-24 akan menjadi lawan berat bagi Indonesia U-24 dalam pertemuan kedua tim di babak 16 besar Asian Games 2022 di Hangzhou. Laga tersebut akan digelar di Stadion Shangcheng Sport Centre, Hangzhou, China, pada Kamis (28/9/2023) mulai pukul 15.30. 

Pria yang juga koordinator Save Our Soccer itu menilai masyarakat Indonesia harus melihat peluang yang dimiliki tim asuhan Indra Sjafri secara objektif. Dari segi peringkat FIFA, Uzbekistan berada jauh di atas Indonesia dengan menduduki peringkat ke-75 dan merupakan peringkat ke-10 Asia. Itu jauh di atas Indonesia yang saat ini duduk di peringkat ke-147. 

"Bagaimana pun peringkat Uzbekistan itu atas Indonesia, bahkan mereka adalah juara Piala Asia U-20. Kalau dilihat dari materi pemain Uzbekistan, level, kemampuan, dan kualitasnya di atas Indonesia," kata Akmal saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (28/9/2023).

Di samping itu, Akmal juga mengingatkan kekuatan tim asuhan Timur Kapadze tidak bisa dinilai seutuhnya hanya dari dua pertandingan terakhir mereka di fase grup. Uzbekistan U-24 berada dalam Grup C bersama Hongkong U-24, di mana mereka hanya menang tipis dengan skor 1-0 dan 2-1. Menurut Akmal, itu bisa jadi salah satu strategi mereka menghadapi turnamen seperti ini dengan mengaburkan kekuatan sebenarnya.

"Jadi walaupun Uzbekistan hanya menang 1-0 dan 2-1 melawan Hongkong itu bukan jadi gambaran Uzbekistan itu tim yang lemah. Karena bisa jadi mereka menyimpan tenaga, tidak tampil langsung gaspol untuk meraih kemenangan besar sejak awal. Mereka tentu berpikir untuk konsisten meraih kemenangan, untuk bisa meraih medali emas pertama bagi Uzbekistan," kata Akmal.

Kendati demikian, kata dia, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. Menurutnya yang terpenting adalah skuad Garuda Nusantara bisa menunjukkan permainan yang lebih baik dan bisa bermain lepas tanpa beban.

"Setidaknya bisa mengimbangi Uzbekistan. Syukur-syukur kita beruntung bisa mencuri gol dan memenangkan permainan. Kalau bicara persentase ya 70-30 kita bisa menang melawan Uzbekistan," ujarnya menambahkan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika