REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, belum berhasil mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia di nomor 100 meter putra Asian Games 2022. Dalam laga final yang berlangsung Sabtu (30/9/2023), Zohri yang sebenarnya melakukan awalan start dengan baik harus puas di posisi keenam.
Final yang berlangsung di Stadion Hangzhou Olympic Sport malam ini diikuti delapan peserta. Namun pelari Thailand Soroat Dapbang terkena diskualifikasi karena melakukan curi start.
Setelah itu tujuh pelari terlihat berhati-hati mengikuti aba-aba juri. Bertepatan dengan letusan pistol tujuh pelari hampir bersamaan melakukan start, Zohri sebenarnya dari lintasan empat cukup baik hingga separuh lintasan masih bersaing.
Namun setelah itu pelari tuan rumah terlihat lebih mantap berlari. Xie Zhenye pun akhirnya keluar sebagai yang tercepat dengan torehan 9,94 detik sekaligus meraih emas.
Medali perak diraih sprinter Thailand Puripol Boonsan dengan catatan waktu 10,02 detik, Medali perunggu didapat pelari Malaysia Muhammad Azeem Bin Mohd Fahmi dengan waktu 10,11 detik.
Zohri finish di posisi enam dengan catatan waktu 10,16 detik. Torehan waktu ini lebih lambat dari hasil semifinal yang berlangsung sore tadi, saat itu Zohri membukukan waktu 10,12 detik.