REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho gagal menyumbang medali dari cabang olahraga (cabor) atletik nomor marathon, Kamis (5/10/2023) pagi WIB. Agus finish di posisi ke-13 dalam partai final nomor marathon putra, sedangkan Odekta mengakhiri final nomor marathon putri di posisi ke-10.
Dalam final yang digelar di Qiantang River Green Belt, Agus mencatatkan waktu dua jam 20 menit dan 53 detik untuk menyelesaikan 40 kilometer jarak lomba. Atlet lari jarak jauh berusia 38 tahun itu terpaut tujuh menit dan 51 detik atlet Cina, He Jie, yang finish di posisi terdepan.
He Jie berhak meraih medali emas nomor marathon putra dengan catatan waktu 2 jam 13 menit dua detik sekaligus menjadi atlet Cina pertama yang meraih medali emas nomor marathon putra di gelaran Asian Games. Jie hanya unggul 25 detik dari posisi kedua, atlet Korea Utara, Han Ilryong. Podium terakhir ditempati oleh rekan senegara He Jie, Yang Shaohui, yang menorehkan catatan waktu 2 jam 13 menit 39 detik.
Kendati gagal menembus 10 besar di hasil akhir nomor marathon putra, Agus mencatatkan torehan tersendiri. Catatan waktu dua jam 20 menit 53 detik merupakan catatan waktu terbaik Agus di nomor marathon.
Bahkan, catatan waktu Agus di Asian Games 2022 ini lebih baik dibanding saat Agus menyabet medali emas SEA Games 2023. Kala itu, Agus mencatatkan waktu dua jam 32 menit 59 detik dan menjadi yang tercepat di nomor marathon putra SEA Games 2023, yang digelar di Kamboja.
Hasil serupa juga ditorehkan Odekta Elvina Naibaho, yang turun di nomor marathon putri. Odekta mencatatkan waktu dua jam 37 menit 51 detik. Catatan waktu ini menjadi catatan waktu terbaik Odekta di nomor marathon. Seperti halnya Agus, Odekta memperbaiki catatan waktunya.
Saat menyabet medali emas nomor marathon putri SEA Games 2023 Kamboja, Odekta menorehkan catatan waktu dua jam 48 menit 15 detik. Catatan ini sudah cukup mengantarkan Odekta mengungguli atlet lari jarak jauh Vietnam, Le Thi Thuyet, dengan jarah waktu satu menit di nomor marathon SEA Games 2023 Kamboja.
Meski berhasil memperbaiki rekor waktu, Odekta tidak berhasil meraih medali di nomor marathon Asian Games 2022. Odekta finish di peringkat ke-10 dan terpaut 11 menit 37 detik dari atlet Bahrain, Eunice Chebichii Chumba, yang berhak merebut medali emas di nomor marathon putri.
Eunice hanya membutuhkan waktu dua jam 26 menit dan 14 detik dalam melahap 40 kilometer. Atlet tuan rumah, Zhang Deshun, merebut medali perak dengan catatan waktu dua jam 27 menit dan 55 detik. Sedangkan podium terakhir di nomor marathon putri Asian Games 2022 menjadi milik pelari jarak jauh Kirgistan, Sardana Trofimova, yang menorehkan waktu dua jam 28 menit 42 detik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika