REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris musim 2023/24. United dijadwalkan bertemu Brentford FC pada pekan kedelapan kompetisi tersebut.
Duel berlangsung di markas MU di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (7/10/2023) malam WIB. Tak ada target lain bagi mereka. Kemenangan menjadi harga mati untuk the Red Devils.
Banyak hal membuat skuad polesan Erik ten Hag diwajibkan meraih tiga poin. Pertama, Man United masih jauh dari zona papan atas klasemen sementara. Tepatnya di posisi ke-10.
Situasi demikian tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Berikutnya MU mentas di rumah sendiri. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Rasmus Hojlund dan rekan-rekan.
Setan merah sudah merasakan enam kekalahan dari 10 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Teranyar, United takluk 2-3 dari Galatasaray di pentas Liga Champions.
Ten Hag dan staf mengevaluasi performa pasukannya. Menurut dia, apa yang menjadi fokus perbaikan mereka adalah konsistensi. Artinya dalam 90 menit, rencana pertandingan yang sudah disusun, tidak berjalan secara menyeluruh.
"Di sebagian besar permainan, kami melakukan banyak hal benar. Kemudian ada saat-saat di mana kami berjuang, dan pada momen itu, kami tidak dapat bertahan," kata juru taktik berkebangsaan Belanda ini, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia meminta anak asuhnya terus bekerja keras. Kubu United perlu meningkatkan aspek teknis dan komunikasi. Sehingga lebih terorganisir saat mentas di lapangan.
Ten Hag berharap semua penggawa the Red Devils menunjukkan rasa lapar. Terutama Marcus Rashford yang belakangan mulai dihantam kritikan. Itu karena sang penyerang baru mencetak satu gol dari sembilan pertandingan musim ini.
"Tentu saja semua orang (di MU) tahu kualitasnya, lawan juga tahu kualitasnya. Jika Rashy dan tim melakukan hal yang benar, maka kami akan menempatkannya di tempat yang tepat, dan setelahnya kembali padanya," ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam ini.
Menarik dinantikan bagaimana duel the Red Devils kontra the Bees berjalan. Pada musim lalu, kedua tim saling mengalahkan. Kini kubu tamu belum pernah menang di lima pertandingan terakhir di semua ajang. Sinyal bahaya untuk klub asal kota London itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
