REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dibuka secara resmi pada 23 September lalu, Asian Games 2022 Hangzhou akan ditutup pada Ahad (8/10/2023). Tuan rumah China dipastikan keluar sebagai juara umum ajang multi even terbesar di benua Asia ini.
China yang berjaya hampir di semua cabang olahraga mendominasi tanpa ada persaingan berarti dalam perolehan medali. Hingga Sabtu (7/10/2023) malam ini pukul 23.00 WIB, China berjaya dengan torehan 382 medali dengan rincian 200 emas, 111 perak dan 71 perunggu (200-111-71).
Pesaing terdekat adalah Jepang, namun jumlah medali terpaut sangat jauh. Negara Matahari Terbit ini mengumpulkan 186 medali (51-66-69), Korea Selatan yang ada di posisi ketiga sebenarnya secara total lebih banyak dari Jepang, yakni 190 medali tetapi kalah di medali emas dengan rincian (42-59-89).
Lalu bagaimana dengan Indonesia, kegagalan sejumlah cabang memenuhi target medali emas, termasuk bulu tangkis yang membidik target tiga emas, nyatanya pulang tanpa sekeping medali. Membuat target Indonesia secara keseluruhan juga gagal.
Target peringkat Indonesia adalah 12 besar, walaupun Presiden Jokowi meminta masuk 10 besar. Secara peringkat Indonesia gagal memenuhi target, karena hingga malam ini masih terpaku di posisi ke-13, tidak mungkin naik lagi, karena sudah tak ada lagi peluang menambah emas.
Target perolehan medali pun tidak tercapai. Indonesia membidik 12 medali emas namun nyatanya hanya dapat tujuh emas. Total kontingen merah putih mendapat 36 medali dengan rincian (7-11-18).
Untuk kawasan Asia Tenggara Indonesia memang hanya di bawah Thailand yang ada di posisi 8 dengan torehan 58 medali (12-14-32). Malaysia satu tingkat di bawah Indonesia dengan koleksi 32 medali (6-8-18).
Filipina yang berada di posisi 17, terhibur dengan prestasi basket putra. Setelah 61 tahun atau terakhir kali tahun 1962 meraih emas, tim basket putra Filipina kembali menjadi yang terbaik di Asian Games Hangzhou. Tambahan satu emas basket membuat total medali Filipina menjadi 18 (4-2-12).
Singapura ada di posisi 20 dengan mengumpulkan 16 medali (3-6-7). Vietnam di peringkat 21 dengan 27 medali (3-5-19), sementara Myanmar di posisi 27 dengan tiga medali (1-0-2). Brunei Darussalam menempati peringkat 32 dengan dua medali (0-1-1), sementara Kamboja di ranking 38 dengan satu medali (0-0-1). Laos dan Timor Leste belum berhasil meraih medali pada Asian Games kali ini.