REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan berusaha membawa Piala Dunia 2034 ke Tanah Air. Indonesia akan bersinergi dengan Australia, Malaysia, dan Singapura menjadi tuan rumah bersama kejuaraan sepak bola terbesar di dunia ini.
Langkah ini tidak hanya menarik perhatian media lokal. Sejumlah media luar negeri, khususnya media-media Italia mengangkat keinginan mantan presiden klub Inter Milan itu untuk mencalonkan Indonesia menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.
ITASportPress menuliskan berita,"Piala Dunia 2034, Indonesia tantang Arab Saudi. Erick Thohir: 'Kami kuat'. Sport Mediaset menuliskan,"Erick Thohir Luncurkan Tawaran Indonesia Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2034. Arab Saudi mungkin bukan satu-satunya kandidat".
Media Onefootball membuat judul artikel, "Indonesia, Inter: Masih Ingat Thohir? Menantang Arab Saudi Perebutan Piala Dunia 2034."
Erick mengungkapkan kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen sepak bola tertinggi bersama tiga negara lainnya.
"Kami sedang berdiskusi dengan Australia. Ketika saya mengunjungi Malaysia dan Singapura, keduanya menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan Indonesia dan Australia," ujarnya.
Pengalaman Piala Dunia Wanita yang diselenggarakan Australia bersama Selandia Baru pada musim panas lalu juga memperkuat keinginan tersebut, 'Kami cukup kuat. FIFA tahu bahwa Timur Tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun lalu. Saya yakin mereka ingin berubah," ujar Erick Thohir.
Seperti diketahui, FIFA telah menetapkan tenggat waktu hingga 30 Oktober 2023 untuk mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Batas waktu yang mepet menjadi kendala bagi pesaing Arab Saudi, yang sudah mengirimkan surat dan proposal kesediaan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Untuk Indonesia, catatan lainnya adalah sempat terjadi penolakan terhadap Israel pada Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Indonesia. Penolakan ini membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah dan memindahkan Piala Dunia U-20 ke Argentina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
