REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembalap Aprilia Maverick Vinales tampak akan meraih kemenangan pada sesi sprint race GP Indonesis sebelum mengalami masalah di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/10/2023). Vinales melakukan start cemerlang dari posisi kedua saat ia memimpin balapan 13 lap usai tikungan kedua. Namun dia kemudian mengalami masalah pada ban.

Kecepatan Vinales menurun drastis setelah tujuh lap saat Jorge Martin, Marini, dan akhirnya Marco Bezzecchi berhasil menyalip sebelum bendera kotak-kotak dikibarkan. Ia finis keempat. Vinales bangga kepada timnya, tetapi masih membutuhkan peningkatan performa yang lebih baik lagi.

“Anda bisa melihat di awal balapan, tertinggal satu detik dan memimpin balapan dengan baik, tapi kemudian tiba-tiba ban saya hilang. Saya tidak dapat melakukan apa pun selain mencapai kotak penalti. Saya tidak bisa melawan. Kami berusaha, berusaha sangat keras. Saya pikir bukan bannya, saya pikir motor kamilah yang merusak ban," ujar Vinales dilansir dari Crash.

Menurut Vinales, timnya perlu memahami alasannya untuk balapan besok. Ia merasakan tiba kehilangan cengkraman. Namun tak ada yang perlu disesalkan. Tim harus terus berjuang untuk lebih maju.

Vinales tampil sangat cepat sepanjang akhir pekan begitu pula rekan setimnya di Aprilia, Aleix Espargaro. Namun Ducati masih memegang keunggulan saat Jorge Martin memenangkan balapan sprint untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Ia mengungkapkan bannya mulai lepas separuh balapan.

“Masih ada enam lap lagi. Itu masih sangat pagi. Saya tidak pernah mengalaminya sepanjang akhir pekan. Ini cukup membuat penasaran karena kita tidak pernah mengalami degradasi seperti ini. Itu tiba-tiba dan ketika saya masuk ke sudut, itu hilang," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika