REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Dua mantan pemain Inter Milan, Mario Balotelli dan Zlatan Ibrahimovic, terlibat saling kritik. Hal tersebut bermula ketika Ibrahimovic mengkritik Balotelli karena gagal memanfaatkan peluang mengeksploitasi bakat selama kariernya.
Ibrahimovic membandingkan Balotelli dengan pemain AC Milan, Rafael Leao. Menurutnya, sangat disayangkan Balotelli gagal mengeksploitasi bakatnya saat kesempatan itu ada.
"Balotelli memiliki banyak peluang dan dia tidak memanfaatkan satu pun peluang. Ada banyak, di luar, yang ingin memiliki setidaknya satu peluang dan menang, saya tidak mengerti. Dia kehilangan semuanya," kata Ibrahimovic dilansir dari Tribalfootball, Selasa (17/10/2023).
Ibrahimovic lantas membandingkannya dengan Leao mampu memanfaatkan peluang itu. Balotelli kemudian membalas kritikan dari Ibrahimovic. Ia seolah menjawab kritikan itu salah.
Hal tersebut mengacu kepada dirinya yang memenangkan treble winners bersama Inter Milan satu tahun setelah Ibrahimovic pergi ke Barcelona. Inter meraih treble winner pada musim 2009/2010.
"Di Manchester Anda takut dan saya ingin menang (di lapangan). Tahun berikutnya kami tetap memenangkan Liga Champions. Tapi Zlatan, saya masih mencintaimu," kata Balotelli membalas kritik Ibrahimovic.
Sindiran Balotelli tersebut mengacu kepada kekalahan Inter dari MU di musim 2008/2009. Saat itu Ibrahimovic dan Balotelli sama-sama membela Inter. Kedua pemain ini juga dikenal pernah membela AC Milan.
Balotelli dikenal dengan julukan si bengal. Tingkahnya di lapangan terkadang membuat emosi rekan sendiri termasuk pelatih Roberto Mancini ketika di Manchester City. Akibat tingkahnya itu, puncak karier Balotelli baik bersama klub maupun timnas Italia tak berlangsung lama.