REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berangkat dengan kekuatan minimalis, tim bulu tangkis PBSI Jakarta Selatan (Jaksel) mengukir prestasi cemerlang pada turnamen Yonex German Ruhr U-17 Internasional 2023. Berkekuatan dua pemain, satu pelatih, dan satu manajer, tim PBSI Jaksel merebut dua gelar juara dan satu runner-up.
Meskipun tidak ditempatkan sebagai pemain unggulan, I Made Sutha Adi Wiguna dan Luna Rianty Saffana berhasil menorehkan sejarah. Keduanya menyabet gelar pada kejuaraan yang diikuti 14 negara di Mulheiman der Ruhr, Jerman, 11-15 Oktober lalu.
Sutha menjadi juara tunggal putra setelah mengatasi perlawanan unggulan pertama asal Jerman Leon Kaschura dengan skor 21-12, 21-11 pada final yang berlangsung Ahad (15/10/2023).
Setelah rehat, Sutha yang berpasangan dengan Luna Rianty Saffana, kembali sukses naik podium juara untuk nomor ganda campuran. Sutha/Luna bermain solid untuk mengalahkan pasangan Arden Quan Lee/Rubie Liu asal Amerika Serikat dengan skor 21-19, 21-12.
Sayang, di tunggal putri, Luna belum berhasil menjadi juara. Dengan fisik yang terkuras karena harus main rangkap di tunggal putri dan ganda campuran, serta pagi harinya harus menjalani laga semifinal, Luna kandas di tangan wakil Indonesia lainnya, Oei Louisa Jovanka Sandi Winarto, 12-21, 22-24.
"Ini prestasi yang luar biasa. Dengan dua pemain, tim PBSI Jaksel bisa merebut dua gelar juara dan satu finalis. Para pemain telah menunjukkan semangat, motivasi, dan pantang menyerah untuk menjadi juara. Selamat dan salut kepada Sutha, Luna, pelatih Yuan Kartika, dan manajer Pak Agustinus Setijanto. Juga Pulau Intan yang mendukung kami," ujar Ketua Pengkot PBSI Jakarta Selatan Kurniahu saat menjemput rombongan tim, Selasa (17/10/2023).
Rombongan atlet, pelatih, dan ofisial disambut dengan pengalungan bunga oleh para pengurus PBSI Jaksel saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Selain Kurniahu, ada wakil ketua umum Pengkot PBSI Jaksel Danie Tjandra dan Sekretaris Pengkot PBSI Jaksel Soemadi.
Menurut Kurniahu, keberhasilan ini bukan semata-mata untuk Pengkot PBSI Jaksel. "Ini juga untuk bulu tangkis Indonesia," ujar sosol yang merupakan ayah dari Marcus Fernaldi Gideon.