REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dihentikan langkahnya oleh ganda putra Korea Selatan Jin Yong/Na Sung-seung di babak 32 besar Denmark Open 2023. Dalam pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Rabu (18/10/2023), Leo/Daniel harus mengakui keunggulan Jin Yong/Na Sung-seung dalam drama tiga gim, 1-2 (21-16. 12-21 dan 15-21).
Pada gim pertama, Leo/Daniel bermain mendominasi dengan unggul lima poin di awal, 5-0. Leo/Daniel mampu menutup interval permainan dengan keunggulan empat poin, 11-7.
Seusai interval, Leo/Daniel memperoleh empat poin beruntun untuk memperlebar keunggulan menjadi delapan poin, 15-7. Jin Yong/Na Sung-seung mencoba keluar dari tekanan dengan memperoleh empat poin berturut-turut untuk memperkecil kedudukan menjadi 16-18. Namun Leo/Daniel mampu mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Memulai gim kedua, terjadi kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 3-3. Namun Jin Yong/Na Sung-seung mampu mendikte permainan dan menutup interval dengan keunggulan lima poin, 11-6.
Leo/Daniel belum mampu keluar dari tekanan seusai interval. Jin Yong/Na Sung-seung terus memperlebar jarak hingga menutup gim kedua dengan kemenangan 21-12.
Memasuki gim ketiga, Leo/Daniel mampu unggul 3-1. Pasangan pebulu tangkis yang sama-sama berusia 22 tahun tersebut terus tampil mendominasi Jin Yong/Na Sung-seung dan menutup interval dengan keunggulan 11-6.
Usai interval, permainan Leo/Daniel mampu dibaca oleh Jin Yong/Na Sung-seung. Jin Yong/Na Sung-seung mampu membalikkan kedudukan dengan memperoleh enam poin berturut-turut, 12-11. Leo/Daniel coba keluar dari tekanan namun Jin Yong/Na Sung-seung berhasil memanfaatkan celah. Jin Yong/Na Sung-seung menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-15.
"Di gim ketiga setelah interval, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga bisa kembali bermain baik, mereka menyulitkan kami dengan bola-bola silang. Kami tidak mampu mengantisipasinya. Tidak ada masalah dengan sisi lapangan di gim kedua dan gim ketiga setelah interval. Ini murni kesalahan kami," kata Leo.
Daniel menambahkan permainan mereka yang inkonsisten menyebabkan lawan mampu memanfaatkan celah dan berbalik unggul.
"Kami belum bisa bermain konsisten. Itu yang membuat kami belum bisa kembali ke performa maksimal," ujar Daniel.