REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Ajax Amsterdam akan menggunakan gaya permainan berbeda ketika berkunjung ke markas Brighton and Hove Albion pada lanjutan matchday ketiga Grup B Liga Europa 2023/2024 di Stadion Amex, Brighton, Jumat (27/10/2023) dini hari WIB. Mereka ingin memutus hasil buruk belakangan ini.
Ajax tidak meraih kemenangan dari delapan laga terakhir, dengan lima kekalahan dan tiga hasil imbang. Pemilik empat gelar trofi Liga Champions itu kini berada di zona degradasi Liga Belanda, di peringkat 17 klasemen sementara dengan lima poin, hasil dari satu kemenangan, dua imbang, dan empat kekalahan.
"Sangat normal bagi staf untuk berbicara satu sama lain mengenai taktik dan metode bermain. Kami melakukan itu sepanjang musim dan itu tidak mengejutkan," kata pelatih interim Hedwiges Maduro dilansir Nu, Kamis (26/10/2023).
Ajax memecat pelatih Maurice Steijn pada awal pekan ini setelah hasil buruk di kompetisi Liga Belanda. Petinggi klub menunjuk Hedwiges Maduro sebagai pelatih sementara untuk Steven Bergwijn dan kawan-kawan.
Meski tidak mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan tim. Maduro menyatakan, tim akan memiliki penampilan berbeda ketika berkunjung ke Stadion Amex.
"Perbedaanya terletak pada detail. Kami akan mengubah beberapa aksen dalam serangan serta pertahanan," kata pria berusia 38 tahun.
Di sisi lain, Maduro sangat terkesan dengan permainan Brighton di bawah asuhan Roberto De Zerbi. Bahkan beberapa tim besar seperti Liverpool dan Manchester City dibuat kesulitan ketika berjumpa the Seagulls.
"De Zerbi pelatih yang cerdas. Mereka memainkan permainan dengan posisi yang bagus dan sangat baik dalam penguasaan bola," kata dia.
Ajax sementara berada di peringkat dua klasemen Grup B dengan perolehan dua poin dari dua pertandingan yang telah dimainkan. Mereka terpaut satu poin dari Brighton sebagai juru kunci.
Praktis kemenangan tiga angka jadi harga mati De Amsterdammers untuk bisa membuka harapan tetap berlaga di kompetisi kasta kedua Benua Biru.