Jumat 27 Oct 2023 08:44 WIB

Kasus Pidana Presiden FIFA Gianni Infantino Resmi Ditutup

Gianni Infantino berulang kali membantah melakukan kesalahan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Presiden FIFA Gianni Infantino
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Presiden FIFA Gianni Infantino

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses hukum Presiden FIFA Gianni Infantino atas hubungannya dengan mantan jaksa agung Swiss Michael Lauber telah ditutup, kata jaksa Swiss pada Kamis (26/10/2023).

Infantino terpilih pada tahun 2016 untuk membersihkan badan sepak bola dunia FIFA setelah terlibat dalam skandal korupsi. Namun, pihak berwenang Swiss meluncurkan proses terhadap Infantino pada tahun 2020 atas dugaan pelanggaran kerahasiaan, penyalahgunaan jabatan, dan membantu serta bersekongkol terkait pertemuan yang ia adakan dengan Lauber.

Baca Juga

Dalam mengakhiri persidangan, jaksa mengatakan penyelidikan mereka telah membatalkan kecurigaan tersebut.

Infantino berkali-kali membantah melakukan kesalahan, mengatakan keputusan itu adalah kemenangan penuh dan jelas bagi FIFA baru, dan bagi keadilan.

"Tentu saja dan tidak mengejutkan, penyelidikan secara lengkap dan jelas menegaskan bahwa saya selalu bertindak sesuai hukum dan benar, selalu membela kepentingan FIFA dan sepak bola secara eksklusif," kata Infantino dilansir Reuters, Kamis (26/10/2023).

Pihak berwenang Swiss telah menyelidiki kontak antara Infantino dan Lauber, yang mengundurkan diri sebagai jaksa agung Swiss setelah pengadilan menyimpulkan bahwa dia menutup-nutupi pertemuan dengan bos FIFA dan berbohong kepada pengawas sementara kantornya menyelidiki korupsi di badan sepak bola tersebut.

Jaksa mengatakan bahwa penyelidikan mereka tidak menemukan bukti bahwa Infantino telah menginstrumentalisasi Kantor Kejaksaan Agung Swiss menjadi tindakan atau kelalaian yang tidak biasa, tidak dapat dijelaskan, salah atau bahkan kriminal.

FIFA mengatakan mereka telah mencatat keputusan untuk menutup proses tersebut dengan kepuasan yang luar biasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement