REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan memetik kemenangan krusial pada giornata ke-10 Serie A Liga Italia, Senin (30/10/2023) dini hari WIB. Gol semata wayang Marcus Thuram mengantarkan La Beneamata membungkam AS Roma, 1-0, di Stadion Giuseppe Meazza.
Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Inter Milan merebut capolista atau pemuncak klasemen sementara Serie A dari tangan Juventus. Dengan tambahan tiga poin di laga tersebut, I Nerazzurri berhak kembali ke puncak klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 25 poin dari 10 laga. I Nerazzurri unggul dua poin dari Juventus yang menundukan Verona, 1-0, di laga pada giornata ke-10 lainnya, Ahad (29/10/2023) dini hari WIB.
Kendati begitu, Inter Milan harus menjalani jalan terjal untuk bisa mengatasi perlawanan AS Roma. Meski mendominasi permainan, La Beneamata harus menunggu hingga menit ke-81 untuk bisa merobek gawang I Giallorossi. Adalah Marcus Thuram menjelma menjadi pahlawan I Nerazzurri di laga tersebut.
Penyerang asal Prancis itu menyambar umpan dari Federico Dimarco. Gol itu pun terbukti menjadi satu-satunya gol di laga ini dan sudah cukup buat I Nerazzurri menundukkan I Giallorossi serta menjaga posisi untuk terus bersaing dalam perebutan scudetto musim ini.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui, anak-anak asuhnya sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan I Giallorosso. Namun, dengan modal kegigihan, ketenangan, dan kesabaran, Lautaro Martinez dan kawan-kawan akhirnya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan.
''Laga kali ini benar-benar tidak mudah. AS Roma adalah tim yang mampu bertahan dengan begitu baik. Namun, kami tetap berusaha sabar, matang, dan tetap tenang,'' ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Senin (30/10/2023).
Tidak hanya kembali memimpin klasemen sementara, kemenangan ini melanjutkan tren positif performa Inter Milan. La Benemata tercatat tidak pernah kalah dalam enam laga terakhir dengan torehan lima kemenangan dan satu hasil imbang. Bahkan, dalam 13 laga di semua ajang pada musim ini, Inter Milan hanya menelan satu kekalahan.
Menilik konsistensi performa tersebut, runner-up Liga Champions musim lalu itu pun digadang-gadang menjadi salah satu kandidat terkuat peraih titel scudetto musim ini. Begitu pula dengan peluang La Beneamata untuk bisa bersaing di pentas Liga Champions musim ini.
Namun, Inzaghi tidak mau terburu-buru soal peluang tersebut. ''Saya hanya bisa memuji para pemain di tim ini pada 13 laga awal musim ini. Musim ini masih begitu panjang di semua turnamen. Kami ingin melaju sejauh mungkin, tapi kami tahu hal itu tidak mudah. Apa yang bisa kami lakukan adalah berupaya untuk terus meningkatkan performa,'' kata eks pelatih Lazio tersebut.