Senin 30 Oct 2023 16:56 WIB

Carragher Sebut Cara Bermain MU pada Era Ten Hag tidak Jelas

Sepanjang pertandingan, Bruno Fernandes dan rekan-rekan kesulitan berkreasi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Manchester United
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United hancur lebur saat bertemu Manchester City pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris musim 2023/24. MU takluk 0-3 dari City di Stadion Old Trafford, Manchester, Ahad (29/10/2023) malam WIB.

Tampil di rumah sendiri tak membuat the Red Devils digdaya. Skuad polesan Erik ten Hag gagal meredam tekanan lawan. Alhasil sepanjang pertandingan, Bruno Fernandes dan rekan-rekan kesulitan berkreasi.

Baca Juga

Pundit Sky Sports, Jamie Carragher terang-terangan mengkritisi Ten Hag. Ia belum memiliki gambaran karakteristik permainan juru taktik asal Belanda itu selama di United. Waktu terus berlalu.

"Dia sudah berada di sini selama 18 bulan, dan tak satu pun dari kami yang bisa menjelaskan apa yang coba dilakukan Manchester United, perihal cara mereka bermain. Mereka memainkan serangan balik dan bola-bola panjang. Tidak ada tim top lainnya, yang bermain seperti itu," kata Carragher, dikutip dari Sky, Senin (30/10/2023).

Sosok yang juga legenda hidup Liverpool ini melihat Ten Hag membuat MU seperti tim kecil alias underdog. Setan Merah tak bisa konsisten mendominasi sebuah pertandingan.

"Sungguh mengejutkan, ketika Anda melihat mereka mencoba bermain dari belakang," ujar Carragher.

Pundit lainnya, Garry Neville turut bersuara. Ia menilai ada kesalahan taktikal dari Ten Hag. Secara khusus mengenai keputusan pergantian pemain.

Menurut Neville, sepanjang babak pertama, United bisa mengimbangi sang rival. Selepas jeda, semuanya berubah. Permainan MU tak tentu arah.

Namun legenda hidup the Red Devils itu enggan menyalahkan Ten Hag sepenuhnya. Ia merasa ada yang salah dari MU. Sesuatu yang menunjukkan penurunan di level mentalitas.

"Kemarahan saya bukan pada Ten Hag. Saya kira masalah mendasar bukan di dia," tutur Neville.

Mantan kapten MU itu tak ragu mengakui, kamar ganti eks timnya seperti menghadirkan sesuatu yang negatif, dalam beberapa tahun terakhir. Itu membuat para pelatih dan pemain yang datang ikut-ikutan mengalami keterpurukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement