REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Striker AC Milan Olivier Giroud mengakui frustrasi dan marah karena gagal mempertahankan keunggulan 2-0 saat melawan Napoli dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Senin (30/10/2023) dini hari WIB. Pasalnya, Napoli akhirnya mampu mengakhiri pertandingan dengan imbang 2-2.
Giroud mengatakan secara pribadi senang dengan dua gol yang dicetaknya pada laga tersebut. Ia juga memuji assist yang diberikan oleh rekannya.
“Namun, saya kecewa dengan hasilnya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan dan menciptakan begitu banyak peluang, tapi tidak mampu menyelesaikan pertandingan," ujarnya dilansir dari Football Italia.
Giroud mengatakan Napoli bereaksi baik pada babak kedua. Namun sejatinya Giroud dan rekan-rekannya menyadari bahwa pertandingan akan sulit setelah turun minum dan kepercayaan diri tuan rumah mereka bangkit.
Selain itu suasana di dalam stadion juga mendorong Napoli bangkit dan gol pertama menjadi titik awal kebangkitan. Giroud sangat marah dengan situasi tersebut terutama setelah mengetahui Inter Milan meraih kemenangan.
"Saya berharap dua poin yang hilang ini tidak kembali menghantui kami di kemudian hari," katanya.
Kemarahan dan rasa frustrasi Giroud tampak ketika diganti pada 10 menit jelang laga berakhir. Dia marah bahkan menolak duduk di bangku cadangan. Dia justru memilih duduk di atas kotak es.
“Saya hanya manusia, saya bukan robot. Saya merasa kecewa karena saya yakin bisa membantu rekan satu tim, bahwa saya masih punya tenaga tersisa dan ingin bertahan," ujarnya.