Senin 30 Oct 2023 23:22 WIB

Polisi Siapkan Ribuan Personel Amankan Piala Dunia U-17 di Bandung

Selama Piala Dunia U-17, kawasan Si Jalak Harupat harus steril dari aktivitas warga.

Petugas keamanan berjaga di depan pintu gerbang Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10/2023). Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan persiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai salah satu lokasi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 telah rampung 100 persen.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas keamanan berjaga di depan pintu gerbang Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10/2023). Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan persiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai salah satu lokasi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 telah rampung 100 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polresta Bandung, Jawa Barat, mengerahkan 2.855 personel gabungan untuk mengamankan perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat mulai tanggal 11 November 2023.

"Berjumlah 2.855 personel akan mengamankan perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat pada November," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Kabupaten Bandung, Senin (30/10/2023).

Baca Juga

Kusworo menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan menentukan lokasi penjagaan oleh personel kepolisian selama gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung.

"Tadi sudah disepakati bahwa bagaimana mekanisme dari mulai tim datang dan hotel yang sudah disiapkan," kata dia.

Ia memastikan selama gelaran tersebut kawasan Stadion Si Jalak Harupat harus steril dari aktivitas masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bandung tengah menyediakan layanan bus pengumpan (shuttle bus) selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berlangsung.

"Kendaraan akan parkir di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang dan disiapkan 'shuttle' bus ke stadion dan kepulangan," katanya.

Kusworo mengatakan sebagai langkah antisipasi adanya kondisi yang tidak diinginkan, polisi akan berjaga di area ring dua atau di luar area stadion.

Selain itu, ia mengimbau seluruh penonton untuk bisa menjaga sikap saat memasuki area stadion, terlebih ini merupakan gelaran internasional yang diharapkan bisa berjalan sukses di mata dunia.

"Kami mengimbau suporter untuk tidak membawa barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, flare, dan laser pointer," kata Kusworo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement