REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Diego Simeone dilaporkan siap menerima pemangkasan gaji dalam kontrak anyarnya bersama Atletico Madrid. Sebelumnya, pelatih asal Argentina itu dilaporkan sudah menerima tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen klub asal Ibu Kota Spanyol tersebut.
Saat ini, kontrak Simeone bersama Los Rojiblancos akan habis pada akhir musim ini atau pada Juni 2024 mendatang. Terakhir kali pelatih berusia 53 tahun itu memperpanjang kontrak bersama Atletico Madrid adalah pada Juni 2021 silam. Kala itu, Simeone sepakat dengan kontrak anyar berdurasi tiga tahun.
Seperti halnya pada perpanjangan kontrak terakhir, eks pelatih River Plate itu dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun. Dengan begitu, Simeone diharapkan bisa terus menangani tim utama Los Rojiblancos hingga akhir musim 2026/2027.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Simeone dilaporkan siap menerima pemangkasan gaji. ''Pemangkasan gaji dalam kontrak anyar Simeone pun cukup signifikan, yaitu mencapai 20 hingga 30 persen. Alhasil, nilai kontrak teranyar Simeone diperkirakan sekitar 12 hingga 13 juta euro,'' tulis laporan Cadena Ser, Rabu (1/11/2023).
Berdasarkan lansiran L'Equippe pada Maret lalu, Simeone merupakan pelatih dengan bayaran tertinggi sejagat. Pelatih yang mengantarkan Atletico Madrid merengkuh dua titel La Liga Spanyol itu disebut-sebut mendapatkan bayaran mencapai 573 ribu poundsterling per pekan atau sekitar 29 juta poundsterling per tahun.
Bayaran Simeone ini bahkan jauh lebih tinggi dibanding gaji yang didapatkan Pep Guardiola dari manajemen Manchester City, yang disebut mencapai 19 juta poundsterling per tahun. Guardiola berada di posisi kedua dalam daftar pelatih dengan gaji termahal lansiran L'Equippe tersebut.
''Dengan besaran gaji tersebut, keputusan manajemen Atletico Madrid untuk memangkas gaji Simeone di kontrak anyarnya terbilang cukup masuk akal. Terlebih, keuangan Los Rojiblancos juga tidak berada dalam kondisi yang cukup menguntungkan,'' lanjut laporan Cadena Ser.
Mulai menukangi Los Rojiblancos sejak 2011, Simeone dapat disebut sebagai salah satu pelatih legendaris Atletico Madrid. Di bawah kendali Simeone, Atletico pun mampu mendobrak duopoli Barcelona dan Real Madrid di pentas La Liga Spanyol.
Selain dua kali mengantarkan Atletico meraih gelar juara La Liga, Simeone juga telah mempersembahkan dua trofi Liga Europa pun satu gelar juara Copa del Rey. Simeone juga mengantarkan Atletico tampil di partai final Liga Champions dalam dua edisi berbeda, tepatnya pada musim 2013/2014 dan musim 2015/2016.