REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sempat mengajukan delapan stadion yang berpotensi menjadi venue gelaran Piala Dunia U-17 2023. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya memilih empat stadion sebagai arena resmi edisi ke-19 Piala Dunia U-17 tersebut, yang akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Empat stadion itu terletak di empat kota berbeda, Jakarta, Bandung, Surakarta, dan Surabaya. Keempat stadion itu adalah Stadion Jakarta Internasional (JIS/Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Pemilihan empat stadion itu pun didahului penilaian dari delegasi FIFA. Empat stadion akhirnya dinilai memenuhi standar FIFA untuk menggelar turnamen kelas usia.
Standar FIFA itu termasuk kualitas rumput di lapangan, jumlah kapasitas penonton, hingga kemudahan alur keluar masuk penonton serta pemain saat menggelar pertandingan.
Demi bisa memenuhi standar FIFA tersebut, Pemerintah Indonesia via Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan dana tidak lebih dari Rp 100 miliar untuk merenovasi empat stadion tersebut. Renovasi stadion-stadion itu pun diketahui rampung pada akhir Oktober 2023.
Rencananya, seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Stadion Stadion Gelora Bung Tomo. Stadion yang menjadi markas Persebaya Surabaya itu kemudian akan menggelar laga pembuka Piala Dunia U-17 2023, tepatnya saat Indonesia berduel dengan Ekuador, Jumat (10/11/2023) malam WIB.
Stadion Manahan, Surakarta, terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan fase terakhir Piala Dunia U-23 2023. Stadion yang terletak di tengah Kota Surakarta itu akan menggelar semua partai di babak semifinal, perebutan tempat ketiga, dan partai final, yang akan dihelat pada Sabtu (2/12/2023) malam WIB.
Berikut salah satu stadion yang akan menjadi venue penyelenggara Piala Dunia U-17 2023:
Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
Stadion yang terletak di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini rencananya akan mengelar 14 pertandingan di pentas Piala Dunia U-17 2023. Stadion berkapasitas maksimal 30 ribu penonton itu akan menjadi venue 12 laga di fase grup dan dua partai di babak perempat final.
Resmi dibuka pada 2005 silam, Stadion Si Jalak Harupat sempat menggelar sejumlah laga internasional, termasuk saat timnas Indonesia menjamu Bangladesh di laga uji coba, Juni 2022. Tidak hanya itu, Stadion Si Jalak Harupat juga menjadi salah satu venue di gelaran Piala AFF 2008.
Stadion yang telah mengalami dua kali renovasi ini pun ikut menggelar sejumlah cabang olahraga di ajang multievent Asian Games 2018. Berdasarkan keterangan FIFA, Stadion Si Jalak Harupat hanya diperbolehkan menampung penonton sebanyak 22 ribu penonton di gelaran Piala Dunia U-17 2023.