Jumat 03 Nov 2023 19:09 WIB

Pemkot Surabaya Lengkapi Stadion GBT dengan Tujuh Kamera 360 Derajat

Kamera ini untuk pemantauan di lingkungan stadion sepanjang Piala Dunia U-17.

Suasana luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jawa timur.
Foto: Republika/Ahmad fauji
Suasana luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jawa timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melengkapi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan memasang tujuh unit kamera CCTV 360 derajat menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada 10 November. Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya Tri Aji Nugroho mengatakan, Stadion GBT saat ini sudah memiliki sistem mandiri pemantauan keamanan dengan menggunakan CCTV beserta ruang kontrolnya.

"Sistem mandiri pemantauan keamanan itu terus disempurnakan, salah satunya dengan pemasangan tujuh unit kamera CCTV 360 derajat," katanya di Surabaya, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga

Tri menjelaskan sistem mandiri pemantauan keamanan itu sudah lama terpasang. Bahkan, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah memasang sebanyak 123 CCTV di berbagai penjuru stadion.

Sebagai upaya meningkatkan pemantauan keamanan di lingkungan stadion, terutama di dalam lapangan, maka Pemkot Surabaya memasang tujuh CCTV baru untuk melakukan pemantauan tribun dan FoP (Field of play) dengan kamera yang bisa berputar 360 derajat yang dipasang di atap tribun GBT.

Menurutnya, CCTV tribun GBT ini adalah bagian penting dari sistem CCTV yang dimiliki oleh Stadion GBT. Dengan adanya CCTV ini, diharapkan dapat membantu panitia pelaksana pertandingan untuk memantau dan merekam seluruh peristiwa yang terjadi saat pertandingan, terutama keamanan dari penonton.

"Dengan tujuh unit kamera yang bisa berputar 360 derajat ini, maka bisa menjangkau dan bisa merekam seluruh area dalam stadion. Dengan pemantauan ini, maka panitia dapat mengetahui kejadian yang terjadi di tribun dan bisa segera melakukan tindakan, seperti kejadian adanya penonton pingsan dan sebagainya," kata dia.

Ia juga menegaskan semua kamera itu akan dimonitor oleh petugas melalui ruang kontrol. Di dalam ruang kontrol itu sudah ada monitor besar yang menayangkan hasil sorotan dari semua kamera CCTV.

"Ruang kontrolnya juga pindah, yang awalnya berada di lantai 2 lalu sesuai permintaan FIFA kita pindah ke lantai 7. Jadi, sekarang sudah lebih representatif dan sudah siap memonitor dan merekam setiap gerak gerik para penonton yang masuk ke GBT," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement