Senin 06 Nov 2023 21:26 WIB

Legenda AC Milan Cemas dengan Performa Rossoneri

Musim ini AC Milan akrab dengan kekalahan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain AC Milan terlihat kecewa saat gawangnya dijebol Udinese dalam pertandingan Serie A Liga Italia. Milan takluk 0-1 di San Siro, Ahad (5/11/2023) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Para pemain AC Milan terlihat kecewa saat gawangnya dijebol Udinese dalam pertandingan Serie A Liga Italia. Milan takluk 0-1 di San Siro, Ahad (5/11/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda AC Milan Alessandro Costacurta mengaku sangat khawatir dengan situasi yang tengah dialami mantan timnya setelah kekalahan 0-1 atas Udinese pada lanjutan Serie A Liga Italia 2023/2024.

Milan dibuat menyerah saat menjamu tim papan bawah Udinese di Stadion San Siro, Ahad (5/11/2023).

Baca Juga

Praktis itu menjadi kekalahan ketiga i Rossoneri dalam 11 pertandingan Liga Italia sejauh ini dengan tertahan di peringkat tiga klasemen mengoleksi nilai 22 tertinggal enam angka dibelakang Inter sebagai pemimpin.

Costacurta lantas membagikan pemikirannya tentang situasi sulit Iblis Merah. Terpenting, ia menyoroti mengapa kekalahan dari Udinese sangat mengkhawatirkan bagi skuad Stefano Pioli.

"Mereka tampil bagus di babak pertama lawan Juve seperti saat berjumpa Napoli. Sedangkan kekalahan atas PSG bisa diterima karena lawan memiliki tim yang kuat. Tetapi, kekalahan dari Udinese sangat mengkhawatirkan karena mereka tak kuat dalam serangan," kata Costacurta dilansir Milan Sempre.

Pernyataan Costacurta mengacu pada kapasitas Udinese yang memang belum pernah meraih kemenangan pertama sejak kampanye musim ini bergulir.

Sementara tim lawan dengan mudah merobek gawang Mike Maignan melalui serangan balik dan ini menunjukkan banyak pertanyaan tentang performa Milan saat ini.

"Leao berkontribusi, Giroud menyumbang gol. Tetapi sangat mengerikan jika mereka hanya mengandalkan dua atau tiga pemain saja," sambung dia.

Hasil ini membuat beberapa fan menilai masa kerja Pioli bersama i Diavolo Rosso sudah berakhir. Tifosi menuntut petinggi klub untuk menggantikan kekuasaan Pioli dengan pelatih baru.

Hanya saja pemilik tujuh Scudetto bersama Milan ink menilai kesalahan semuanya tidak bisa tertuju hanya pada Pioli. "Namun yang saya pikirkan adalah Stefano memiliki tanggung jawab yang lebih sedikit dibandingkan para pemainnya."

Kini Pioli berada dalam posisi terdesak dengan harus mempersiapkan timnya untuk berhadapan melawan raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain pada lanjutan Grup F tengah pekan nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement