Senin 06 Nov 2023 22:00 WIB

Pochettino Masih Buka Peluang untuk Kembali Tangani Spurs

Pochettino pernah punya cinta yang indah bersama Spurs.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino.
Foto: EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino akan kembali ke Stadion Tottenham Hotspur untuk pertama kalinya sejak dipecat sebagai pelatih kepala Spurs pada 2019 silam. Empat tahun berlalu sejak pemecatan itu, Pochettino akan memimpin Chelsea dalam lawatan ke markas The Lilywhites tersebut, Selasa (7/10/2023) dini hari WIB.

Buat Pochettino, Spurs bisa dibilang sebagai klub yang istimewa. Bersama Spurs, pelatih asal Argentina itu mampu menjelma menjadi salah satu pelatih yang diperhitungkan, tidak hanya di Inggris, tapi juga di Eropa. Mulai dipercaya menukangi Spurs pada 2014 silam, Pochettino menghabiskan waktu selama lima setengah tahun sebagai pelatih The Lilywhites.

Baca Juga

Selama periode tersebut, Pochettino mengubah Spurs menjadi tim dengan gaya permainan ofensif yang atraktif. Prestasi terbaik Pochettino bersama Spurs adalah saat membawa klub asal London Utara itu tampil di partai final Liga Champions musim 2018/2019. Pun dengan keberhasilan Spurs menembus partai final Piala Liga Inggris musim 2014/2015.

Mantan pelatih Southampton itu sempat digadang-gadang bakal kembali menukangi The Lilywhites, tepatnya saat manajemen klub memecat Antonio Conte pada 2021 silam. Namun, kepindahan itu urung terwujud dan Pochettino lebih memilih untuk menerima pinangan Paris Saint Germain (PSG).

Jelang lawatan Chelsea ke markas Spurs pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Pochettino pun mengaku tidak menutup kemungkinan untuk kembali menukangi Spurs pada masa mendatang. Pintu untuk kembali berkiprah di The Lilywhites, ujar Pochettino, selalu terbuka lebar.

''Seperti halnya kehidupan, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada hari esok. Kami hanya perlu menikmati hari ini dan tidak terlalu melihat jauh ke depan. Namun, tentu saja, apabila saya tidak bekerja, dan mereka menginginkan kehadiran saya kembali, kenapa tidak?,'' kata Pochettino seperti dikutip Daily Mail. Senin (6/10/2023).

Kendati begitu, mantan pelatih Espanyol itu mengungkapkan keinginan untuk sejenak melupakan memori apiknya bersama Spurs. Pochettino tetap mencanangkan target untuk bisa membawa The Blues membawa pulang kemenangan dari markas bekas klubnya tersebut. Pochettino berusaha untuk tetap profesional dengan tugasnya sebagai pelatih The Blues.

Pochettino pun sadar dengan tantangan berat yang bakal dihadapi anak-anak asuhnya di laga kontra Spurs. Berbeda dari Chelsea, yang masih menunjukan inkonsistensi performa, tim besutan Ange Postecoglou itu justru tampil begitu impresif di pentas Liga Primer Inggris musim ini.

Belum pernah kalah di 10 laga awal Liga Primer Inggris, Spurs mengoleksi 26 poin dari bertengger di peringkat kedua klasemen sementara. Bahkan, kemenangan atas The Blues akan membawa Spurs mengambil alih kendali persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris atau berada di puncak klasemen sementara.

Pochettino pun mengakui, Spurs menjadi salah satu kandidat terkuat peraih gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. The Lilywhites, ujar Pochettino, memiliki kualitas yang cukup mumpuni untuk bisa terus bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.

''Iya, tentu saja. Ange dan tim pelatih Spurs, mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Mereka juga memiliki pemain-pemain dengan kualitas yang sangat bagus. Anda bisa merasakannya. Meski baru awal musim, mereka sudah menunjukan kualitas sebagai pesaing titel kompetisi ini,'' kata Pochettino.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement