REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap Aquabike Jetski World Championship Lake Toba pada 22–26 November 2023 mendatang. Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang memiliki kekayaan alam, budaya, hingga potensi sport tourism, pertama kalinya Danau Toba terpilih menjadi lokasi kejuaraan jetski dunia.
Untuk semakin memperkenalkan dan menyebarkan informasi seputar kejuaraan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, menyelenggarakan acara Temu Netizen “Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023” di Menteng, Jakarta Pusat.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkominfo, yang diwakili oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary menyampaikan bahwa momentum tersebut harus dimanfaatkan oleh berbagai pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian lokal di provinsi Sumatra Utara. Serta, terus menggaungkan gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 ini diharapkan dapat memberi multiplier economy effect terhadap kawasan Danau Toba dan memajukan UMKM lokal. Masyarakat harus bisa mempromosikan produk seperti kopi bubuk, kain ulos, makanan ringan, hingga cendera mata,” ujar Septriana pada sambutan pembukaan di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Selain itu, Septriana mengajak masyarakat untuk ikut datang menyaksikan secara langsung dan berkontribusi dalam menyebarkan informasi. Khususnya para pembuat konten digital, blogger, dan influencer untuk berbagi konten ke masyarakat luas.
“Mari suarakan bersama, suarakan soal Danau Toba, karena semua orang akan melihat Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia, maka buatlah narasi yang positif dan konten yang hebat lewat hashtag #UnitedSpiritOfLakeToba di media sosial,” ajak Septriana.
Aquabike Jetski World Championship merupakan kejuaraan dunia jetski terkemuka yang telah diselenggarakan sejak tahun 1984. Pada kejuaraan kali ini, ratusan riders lebih dari 20 negara akan beradu kecepatan di perairan Toba selama lima hari. Ada dua gelar Event ini menjadi ajang kejuaraan balap air dunia kedua yang diselenggarakan di Danau Toba, setelah F1 Powerboat World Championship yang digelar Februari lalu.
“Sebelumnya kejuaraan ini sudah dilakukan di 40 negara dan yang lalu berlangsung di Italia. Sekarang, saatnya untuk Danau Toba dan ini tentunya sangat membanggakan untuk Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan internasional,“ ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono.
Beberapa kejuaraan internasional yang ditangani oleh InJourney seperti F1 Powerboat dan MotoGP Mandalika, dijelaskan Maya tidak sekadar sebagai perayaan sesaat namun juga diharapkan memberi dampak jangka panjang pada pariwisata Indonesia.
“Ajang internasional seperti ini adalah katalis sebagai destination development, yang mengembangkan destinasi pariwisata seperti Danau Toba yang luar biasa supaya menduniakan aset-aset pariwisata di Indonesia,” kata Maya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, yang diwakili oleh Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Kemenpora, Muhammad Aziz Ariyanto menyampaikan soal berbagai macam tujuan yang bisa dicapai lewat ajang olahraga internasional seperti Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 juga Piala Dunia U-17 2023 yang tengah dimulai.
“Olahraga banyak tujuannya seperti meningkatkan prestasi, lalu memperkenalkan wisata juga kepada dunia luar, dan memperlihatkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah,” ujar Aziz.
Selama lima hari, perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori yakni Endurance World Championship (Endurance) dan Circuit World Championship (Circuit). Kategori Endurance diadakan pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir. Sementara untuk kategori Circuit akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba. Tidak hanya kejuaraan, akan ada Pesta Rakyat Danau Toba di setiap titik perlombaan yang menghadirkan budaya dan kuliner Sumatra Utara.