Senin 13 Nov 2023 17:58 WIB

Pelatih Timnas Inggris U-17 tak Sabar Hadapi Iran yang Kalahkan Brasil

Inggris harus meraih kemenangan agar dapat tiket lolos ke fase gugur.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Timnas Inggris  Justin Oboavwoduo (kiri)   berebut bola dengan pesepak bola Timnas Kaledonia Baru Gregory Diko (kanan) saat laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pesepak bola Timnas Inggris Justin Oboavwoduo (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Kaledonia Baru Gregory Diko (kanan) saat laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Inggris U-17 akan menghadapi Iran pada lanjutan laga Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam WIB. Pelatih timnas Inggris U-17 Ryan Garry mengaku tak sabar melawan Iran yang telah memberikan kejutan dengan kemenangan 3-2 atas Brasil di laga pertama.

Garry telah mempelajari pertandingan kedua tim tersebut untuk mempersiapkan diri menjelang pertemuan yang akan datang. Menurut dia, kedua tim bermain sengit dan menunjukkan permainan yang diharapkan oleh para penonton. Ia mengakui kedua tim punya kekuatan yang harus diwaspadai.

Baca Juga

"Saya pikir pertandingan itu (Brasil vs Iran) fantastis kalau boleh jujur. Saya pikir para penggemar sangat senang menyaksikan pertandingan Brasil vs Iran setelah laga kami sebelumnya yang tidak terlalu ada kejutan. Itu adalah pertandingan yang sulit antara dua tim bagus. Dan ya, kami tak sabar untuk bermain melawan Iran sekarang. Saya yakin kita memikirkan hal yang sama," kata Gary usai latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Menjelang pertandingan melawan Iran, Garry mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Pasalnya, sejak awal ia telah memetakan kekuatan lawan sebelum turnamen. Selain itu, pelatih berusia 40 tahun itu mengatakan dirinya lebih fokus kepada timnya sendiri. 

"Dari awal sejak persiapan sebelum turnamen memang sudah sadar akan (kekuatan) kedua tim (Brasil dan Iran) serta bagaimana mereka bisa bermain. Pertandingan antara mereka fantastis, saya rasa kedua tim bermain dengan baik, dan kami jadi sepenuhnya sadar akan kekuatan mereka di dalam pertandingan yang mana akan jadi (lawan) di laga kedua dan ketiga kami dalam grup," kata dia.

Mengenai persiapan yang singkat dari satu laga ke laga lainnya, Garry menyebut semua tim mengalami hal yang sama. Sebab itu, tidak ada alasan untuk mengeluh dan semua pelatih harus memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi jadwal padat. "Saya yakin semua tim berusaha melakukan recovery sebaik yang mereka bisa. Kami pun sama. Kami senang dengan recovery kami dan siap melanjutkan (turnamen)," ujarnya. 

Menurutnya persaingan di masing-masing grup sama-sama susah. "Ini adalah grup yang kompetitif, grup yang sulit, ada empat tim bagus, semua pertandingan mungkin akan berbeda dan ini bukan cuma berlaku di grup kami, melainkan juga grup-grup lain. Saya pikir kami benar-benar sadar akan kompetisi di dalam grup dan seperti yang saya bilang, kami tidak sabar menghadapi pertandingan besok," kata Garry. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement