Senin 13 Nov 2023 19:00 WIB

Suporter Timnas Indonesia U-17 Mulai Penuhi Area Stadion GBT

Sebagian besar penonton yang memasuki area Stadion GBT menggunakan atribut lengkap.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Endro Yuwanto
Pendukung Timnas Indonesia U-17 mulai berdatangan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjelang pertandingan melawan Panama U-17, Senin (13/11/2023).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pendukung Timnas Indonesia U-17 mulai berdatangan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjelang pertandingan melawan Panama U-17, Senin (13/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pendukung timnas Indonesia U-17 mulai berdatangan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjelang pertandingan melawan Panama U-17, Senin (13/11/2023). Sebagian besar dari penonton yang memasuki area Stadion GBT menggunakan atribut lengkap, didominasi warna merah dan putih.

Pendukung timnas Indonesia U-17 bahkan telah berdatangan ke area stadion sejak siang, jauh sebelum pertandingan dimulai. "Kita datang beri dukungan langsung karena timnas harus menang, biar lebih mudah lolos ke babak 16 besar," kata salah seorang suporter, Fajar Ardiansyah.

Baca Juga

Sebagian penonton yang datang, memilih tidak langsung masuk ke dalam stadion. Mereka memilih mencoba sejumlah permainan yang ada di luar area Stadion GBT. Di sana ada banyak permainan yang disediakan. Mulai dari mini soccer, playstation, hingga permainan lainnya.

Tidak sedikit juga dari mereka yang memilih berswafoto di area Stadion GBT. Ada yang berfoto bersama icon Piala Dunia U-17, Bacuya, hingga berswafoto di boot boot unik yang ada di sana.

Tidak sedikit juga dari pengunjung yang memilih berbelanja official merchandise Piala Dunia U-17 yang tersedia di stand sekitar stadion. Salah satunya Agung (50 tahun) yang memilih berburu koleksi merchandise.

Beberapa barang yang ia beli di antaranya waist bag, kaus, dan sticker. Agung tidak mau ketinggalan untuk mengkoleksi merchandise Piala Dunia U-17 2023 yang menurutnya tidak akan bisa diulang lagi. "Untuk kenang-kenangan karena gak bisa diulang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement