Selasa 14 Nov 2023 05:43 WIB

Mental Bangkit pada Babak Kedua Alasan Timnas Indonesia U-17 Bisa Tahan Panama

Timnas U-17 tampil lebih baik pada babak kedua.

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memeluk pemain usai bertanding melawan Timnas Panama pada babak penyisihan Piala Dunia U17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023). Timnas Indonesia bermain imbang melawan Timnas Panama dengan Skor 1-1.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memeluk pemain usai bertanding melawan Timnas Panama pada babak penyisihan Piala Dunia U17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023). Timnas Indonesia bermain imbang melawan Timnas Panama dengan Skor 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Timnas Indonesia U-17 kembali meraih hasil positif di Piala Dunia U-17 2023. Iqbal Gwijangge dkk bermain imbang 1-1 kontra Panama dalam laga kedua Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023) malam.

Panama mampu unggul dulu berkat gol yang dicetak oleh Oldemar Castillo pada menit 45+3.  Timnas Indonesia U-17 berhasil membalas lewat tandukan Arkhan Kaka pada menit ke-54.

Baca Juga

Anak asuh Bima Sakti sempat menghadapi situasi sulit pada babak pertama. Panama terus menekan dan Timnas Indonesia U-17 kesulitan keluar dari tekanan itu.

“Saya sampaikan ke pemain bahwa di awal kami mau menang. Tapi, kalau tidak bisa menang, minimal seri. Jangan sampai kalah. Babak pertama mereka mendapat tekanan yang luar biasa dari pemain Panama sampai mereka bikin gol,” ungkap Bima Sakti.

Pelatih berusia 47 tahun itu berusaha membangkitkan mental para pemainnya saat turun minum. Hal itulah yang menjadi salah satu kunci penting timnya akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan.

“Di babak kedua, saya bangkitkan pemain di ruang ganti. Mereka sempat down, murung, saya bilang tidak boleh menyerah atau putus asa. Tim Indonesia bagus. Sekelas Piala Dunia senior, Argentina juga bisa kalah lawan Arab Saudi,” ungkap Bima Sakti.

“Saya bilang bisa. Tidak ada yang salah di sini. Lupakan babak pertama, sekarang fokus babak kedua. Alhamdulillah pemain bisa lepas menciptaan beberapa peluang di babak kedua dan akhirnya mencetak gol,” katanya.

Secara terpisah, pelatih Panama Mike Stump, merasa antusias meski gagal menang. Sebab, ini merupakan poin pertama mereka di Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya dipaksa takluk 0-2 saat melawan Maroko.

“Ini pertandingan yang sulit. Rasanya seperti neraka (panas) saat berlari. Pemain ingin menang karena pertandingan ini penting buat kami. Kami akan menghadapi Ekuador dengan lebih percaya diri. Namun, kami harus mengaku tim Indonesia bermain bagus,” ujarnya.

Panama tercatat baru mengoleksi satu poin dan tetap berpeluang untuk lolos ke fase gugur. Pada laga terakhir Grup A, mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen Ekuador di Stadion Manahan, Surakarta (16/11/2023) pukul 19.00 WIB. Sedangkan Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menghadapi Maroko di Stadion GBT pada hari dan jam yang sama. Kedua tim ini juga masih berebut tiket lolos ke babak 16 besar. 

Klasemen Grup A 

1. Ekuador    2 1 1 0   3-1   4

2. Maroko     2 1 1 0   2-2   3

3. Indonesia  2 0 2 0   2-2   2

4. Panama    2 0 1 1   1-3   1

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement