REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Direktur Olahraga Everton Kevin Thelwell mengatakan sanksi pengurangan 10 poin di Liga Primer Inggris akan dijadikan pelecut menghadapi sisa musim ini. The Toffees mendapatkan sanksi tersebut karena didakwa melanggar aturan financial fair play. Akibatnya, mereka terjun bebas ke posisi nomor dua terbawah klasemen.
Poin mereka sama dengan tim juru kunci Burnley yakni empat poin. Dalam 12 pertandingan Everton mencatatkan empat kemenangan, dua hasil seri dan enam menelan kekalahan.
Dalam sebuah pernyataan di situs web Everton, Thelwell mengatakan klubnya tetap bersatu dan fokus meskipun mendapatkan sanksi. Ia tetap berpandangan bahwa keputusan FA tidak proporsional.
"Kami bersatu dalam menghadapi sanksi olahraga dengan satu-satunya cara yang kami bisa dan itu adalah fokus dan kerja keras kami dalam mendukung tim dalam memberikan performa maksimal mereka di lapangan," ujar Thelwell dilansir dari Reuters, Kamis (23/11/2023).
Everton akan memulai kembali perjalanannya di Liga Inggris usai jeda internasional melawan Manchester United di Goodison Park, Ahad (26/11/2023). Thelwell optimistis bisa mengatasi Setan Merah dengan baik. Modal enam kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi menjadikan mental tim siap menyambut Setan Merah.
"Tim telah menunjukkan upaya, persahabatan, dan keberanian yang identik dengan klub ini dalam meraih kemenangan tersebut. Semangat itu tetap kuat - tak tergoyahkan," katanya.