Jumat 24 Nov 2023 06:38 WIB

Preview Jerman Vs Spanyol, Pembuktian Dua Filosofi Besar Sepak Bola di Piala Dunia U-17

Lima bulan lalu, Jerman juara Euro U-17 2023, sedangkan Spanyol hanya ke semifinal.

Penjaga gawang Timnas Spanyol Raul Jimenez (kanan) berlatih dalam latihan resmi jelang pertandingan babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11/2023). Timnas Spanyol akan menghadapi Timnas Jerman pada Jumat (24/11/2023) di Jakarta International Stadium (JIS).
Foto:

Sebaliknya, sepak bola Jerman didasarkan kepada etos kerja dan efisiensi. Pemain-pemain mereka mungkin tak begitu terampil menguasai bola, namun secara teknis sangat kuat.

Jerman bermain lebih pragmatis dengan menunggu lawan melakukan kesalahan. Dua bek sayapnya acap menjadi tumpuan, baik sebagai dirigen serangan, maupun kala membantu membentuk pertahanan yang solid.

Filosofi sepak bola itu terlihat sepanjang tim muda Jerman beraksi dalam Piala Dunia U-17 edisi 2023 di Indonesia.

Dari empat pertandingan terdahulu, Jerman mengambil pendekatan pragmatis, yang sepertinya disesuaikan dengan karakter dan jenis permainan lawan.

Jika tim lawan memiliki catatan berorientasi menekan, maka Jerman memasang unit yang menguatkan lini belakang dalam formasi lima gelandang lewat pola 4-5-1, seperti saat menghadapi Meksiko pada fase grup dan Amerika Serikat pada 16 besar.

Pragmatisme itu malah membuat Jerman tampil mengesankan, dengan empat kali menang dari empat pertandingan setelah memasukkan 12 gol dan kemasukan 4 gol.

Ajang para gelandang

Pelatih Spanyol Jose Maria Lana kemungkinan memasang lagi formasi 4-3-3 yang sejauh ini efektif menciptakan keseimbangan antara pemain menyerang dan bertahan. Tiga gelandang yang dipasangnya efektif menjaga pertahanan tapi juga cepat membantu serangan.

Lana kemungkinan menempatkan lagi Pau Prim, Juan Hernandez dan Quim Junyent sebagai trio gelandang. Prim akan lebih ke kiri, Junyent ke kanan, sedangkan Hernandez menjadi jangkar di tengah.

Mereka akan bertarung melawan gelandang-gelandang Jerman yang berusaha naik menyerang, tapi juga akan siap menyokong trisula serangan yang mungkin akan terdiri dari Pablo Lopez di sayap kiri, Marc Guiu di tengah dan di Daniel Yanez di sayap kanan.

Untuk menopang pergerakan sayap-sayapnya dan sekaligus mengawal dua palang pintu, Pau Cubarsi dan Andreas Cuenca yang selama ini kokoh melindungi penjaga gawang Raul Jimenez, bek kiri Dani Munoz dan bek kanan Hector Fort bakal kembali dipasang sebagai starter.

Menghadapi tim ofensif seperti Spanyol, Jerman mutlak memiliki pertahanan solid, yang didukung lapangan tengah yang kuat.

 

Untuk itu...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement