REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi mengaku masih buta dengan kekuatan lawan timnya di babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, timnas Uzbeskistan U-17,
Setelah sama-sama memastikan lolos dari babak 16 besar pada Rabu (22/11/2023), Prancis dan Uzbekistan akan berduel di partai perempat final yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023) pukul 15.30 WIB.
"Saya tidak tahu permainan mereka (Uzbekistan) itu seperti apa. Saya kira Uzbekistan adalah tim yang baru bagi kami," kata Vannuchi, melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Meski masih buta dengan kekuatan Uzbekistan, Vannuchi mengakui jika satu-satunya wakil Asia di perempat final Piala Dunia U-17 itu merupakan tim kuat karena berhasil menyingkirkan unggulan Inggris di babak 16 besar dengan skor 2-1.
"Bila mereka mampu mengalahkan Inggris, artinya mereka adalah tim yang bagus. Kami akan mulai bekerja melakukan observasi untuk pertandingan-pertandingan Uzbekistan," ujar Vannuchi.
Dalam kesempatan yang sama, Vannuchi bahagia dapat membawa timnya melaju ke babak perempat final Piala Dunia U-17 setelah melalui laga sengit melawan Senegal. Pada laga itu, Les Bleus menang melalui adu penalti dengan skor 5-3 seusai bermain imbang 0-0 pada waktu normal.
"Melawan Senegal U-17 adalah pertandingan yang melelahkan. Mereka bermain langsung, filosofi bermain yang sangat berbeda dengan tim Eropa seperti kami. Ini membuat para pemain kelelahan terutama di babak kedua," katanya.