Jumat 24 Nov 2023 22:10 WIB

Striker AC Milan Satu Suara dengan Barcelona Terkait Hantu Penyebab Cedera Belakangan Ini

Sepak bola adalah olahraga yang menuntut ketahanan fisik dan mental.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Rafael Leao dari AC Milan mencetak gol melalui tendangan overhead pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara AC Milan dan Paris Saint Germain di stadion San Siro di Milan, Italia, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Rafael Leao dari AC Milan mencetak gol melalui tendangan overhead pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara AC Milan dan Paris Saint Germain di stadion San Siro di Milan, Italia, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang bintang AC Milan Rafael Leao mengakui terlalu banyak jadwal pertandingan untuk pesepak bola Eropa dapat meningkatkan jumlah cedera yang serius bagi seniman kulit bundar.

Sepak bola adalah olahraga yang menuntut ketahanan fisik dan mental. Meski peraturan pertandingan sering diubah untuk mengurangi kontak fisik, toh, cedera tetap saja menghinggap para pemain.

Baca Juga

Cedera sendiri bisa terjadi akibat kontak fisik antarpemain atau karena kelebihan bermain alias jadwal padat pertandingan.

Beberapa studi khusus sepak bola di Eropa menyebutkan bahwa porsi bermain yang berlebih dapat mengakibatkan cedera. Bermain bola dengan interval waktu untuk istirahat hanya tiga hingga empat hari mempermudah pemain cedera.

Lantaran jadwal pertandingan yang sangat padat, para pemain diharuskan tampil di liga masing-masing akhir pekan dan bermain di Liga Champions tengah pekan. Disamping adanya jadwal internasional untuk memperkuat negara.

Persoalan itu kini jadi sorotan para pemain sepak bola modern. Salah satunya bek tengah Barcelona asal Prancis, Jules Kounde. Melalui kutipannya Kounde mengeluhkan persoalan fisik pada pesepak bola.

Melalui Fabrizio Romano dilansir Football Italia, Jumat (24/11/2023) bek berusia 25 tahun mengeluhkan jumlah pertandingan yang dimainkan setiap tahun dengan mengatakan bahwa tingginya intensitas pertandingan berkontribusi terhadap peningkatkan jumlah cedera pemain.

Pemikiran pun kritikan Jules Kounde pada sosial media X nyatanya mendapat tanggapan yang sama dari penyerang AC Milan, Rafael Leao.

Leao sependapat dengan apa yang diutarakan oleh eks bek Sevilla, mengingat ia mengutip postingan sosmed Kounde dengan menambahkan tiga tanda seru.

Untuk diketahui Rafael Leao tengah mengalami cedera dan harus absen dalam dua pertandingan ke depan. Ia diklaim tidak bisa memperkuat i Rossoneri untuk laga versus Fiorentina serta Borussia Dortmund.

Surat kabar Italia melaporkan jika pemain asal Portugal akan kembali beraksi pada 9 Desember saat i Diavolo Rosso berjumpa Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement