REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manchester United (MU) akan menjalani laga perdana setelah jeda internasional dengan bertandang ke markas Everton, Stadion Goodison Park, pada laga pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Ahad (26/11/2023) malam WIB. Pelatih MU Erik ten Hag berharap menjadikan laga ini sebagai awal dari titik balik kinerja Setan Merah.
Pasang-surut penampilan mewarnai perjalanan MU pada awal musim ini. Dari 15 pertandingan awal di semua ajang, United sudah menelan delapan kekalahan. Ini menjadi start terburuk Setan Merah sejak 1962 silam.
Mulai memasuki fase pertengahan musim, MU pun diharapkan untuk bisa segera bangkit atau setidaknya bisa terus mencatatkan konsistensi performa. Ten Hag pun menilai, Setan Merah telah memasuki periode titik balik untuk bisa bangkit guna mengakhiri musim ini dengan capaian memuaskan.
"Kami telah mulai memasuki periode titik balik. Kini, kami harus bisa melanjutkan apa yang telah kami raih. Kami akan memasuki bulan-bulan krusial dan harus menatapnya dengan kepercayaan diri tinggi," kata pelatih asal Belanda itu seperti dilansir the Independent, Ahad (26/11/2023).
Setelah menghadapi Everton, Bruno Fernandes dan kawan-kawan dijadwalkan berduel dengan Galatasaray dalam laga keempat penyisihan Grup A Liga Champions, tengah pekan depan. Kemudian, Setan Merah akan menghadapi Newcastle United pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris, akhir pekan depan.
Setelah dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Piala Liga Inggris pada musim ini, MU masih terseok-seok di Liga Champions dan Liga Primer Inggris. Di klasemen sementara Grup A Liga Champions, MU masih terpuruk di dasar klasemen, sedangkan di Liga Primer Inggris ada di peringkat kedelapan, terpaut lima poin dari posisi empat besar klasemen sementara.
Kemenangan atas Luton Town 1-0 sebelum jeda internasional, dua pekan lalu, menjadi salah satu modal terbesar Setan Merah. Karena itu, tidak berlebihan apabila Ten Hag menyebut MU mulai memasuki periode titik balik. Para penggawa Setan Merah pun diklaim bakal menatap periode ini dengan kepercayaan diri tinggi.
"Tidak akan ada laga mudah buat semua pemain. Kami berhasil memetik kemenangan dalam laga terakhir. Hal itu bisa memberikan kami kepercayaan diri tinggi. Kami mesti bisa mengatasi tantangan padatnya jadwal. Kami sudah punya rencana. Kami membuat para pemain sadar dengan tanggung jawab yang harus diembannya, terutama soal kerja sama tim,'' kata eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
